Bisnis.com – Museum Louvre merupakan museum paling populer di Paris, Prancis. Pintu masuknya yang berbentuk piramid dari kaca saja sudah menjadi objek wisata terkenal yang menjadi incaran para turis. Ditambah lagi museum ini memiliki ribuan karya seni dari para maestro, termasuk di antaranya lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci.
Pada 2017, Louvre menjadi museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan menerima sedikitnya 8,1 juta pengunjung dalam satu tahun.
Jika Anda berniat untuk mengunjungi Paris dan masuk ke dalam museum ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar kunjungan Anda menyenangkan, berikut ini tipsnya.
1. Pilih karya seni yang ingin Anda lihat
Museum ini memiliki luas lebih dari 72.000 meter persegi dengan jumlah karya seni sebanyak 38.000 buah, yang tersebar di delapan departemen berbeda, sehingga rasanya mustahil jika Anda bisa melihat semuanya.
Jangan memaksakan diri Anda untuk melihat semua karya seni tersebut. Lebih baik pilih beberapa karya seni yang benar-benar ingin Anda lihat.
Cari informasinya di internet dan buatlah daftar. Cari tahu juga letak tiap-tiap karya seni tersebut untuk menghemat waktu Anda saat masuk ke dalam museum Louvre. Selain itu, Anda bisa memilih satu atau dua bagian museum yang ingin dikunjungi. Biasanya, satu bagian saja sudah memiliki banyak sekali karya seni untuk dilihat.
2. Beli tiket online untuk menghindari antrean
Untuk menghindari antrean yang panjang dan menghabiskan waktu, sebaiknya Anda membeli tiket secara online. Dalam tiket tersebut, Anda juga bisa memilih hari dan waktu untuk mengunjungi museum tersebut. Pastikan saja Anda tidak datang terlambat.
3. Pilih waktu yang tepat
Museum ini dikunjungi setidaknya 8 juta orang dalam setahun, maka jika Anda datang di waktu-waktu ramai, bisa dipastikan Anda tidak akan menikmati karya seni di museum ini karena sibuk bersikutan dengan pengunjung yang lain.
Museum ini dibuka sejak pukul 9 pagi hingga 6 sore. Jika ingin lebih nyaman, Anda bisa datang di pagi hari, tepat ketika museum ini dibuka. Selain itu, Anda juga bisa memilih malam hari pada hari Rabu atau Jumat, di mana museum ini dibuka hingga pukul 21.45.
4. Hindari tempat masuk yang biasa
Cara yang populer untuk masuk ke dalam museum ini adalah melewati piramida kaca yang terkenal itu. Namun, sering kali Anda akan dihadapkan pada antrean panjang.
Ada tempat masuk lainnya yang kurang populer, seperti melewati pintu masuk bawah tanah melalui Carousel de Louvre, di mana Anda bisa langsung ke area pembelian tiket dan tempat pemeriksaan tiket. Jika Anda ingin tetap melewati piramida kaca tersebut, Anda bisa melewatinya saat keluar dari museum.
5. Beli fasilitas audio guide
Tak ada salahnya mengeluarkan uang sedikit untuk membeli fasilitas audio guide saat masuk ke museum ini.
Audio guide di museum Louvre ini cukup canggih, karena juga meliputi gps sehingga bisa mengarahkan Anda ke tempat karya seni yang dituju atau bahkan bisa memberitahu karya seni apa yang ada di dekat tempat Anda berdiri.
6. Hati-hati copet
Paris, seperti juga kota lainnya di Eropa yang banyak dikunjungi turis, sangat rawan akan copet. Apalagi di Louvre yang terkenal ramai, banyak copet yang mengincar turis yang lengah dengan barang-barang mereka.
Pastikan Anda menyimpan dompet dan gadget dengan aman di tas, selain itu selalu waspada dengan keadaan sekitar, terutama ketika Anda sedang berdesak-desakan di dalam museum.
7. Jangan hanya datang untuk Mona Lisa
Tak dapat dipungkiri, lukisan Mona Lisa oleh Leonardo Da Vinci merupakan lukisan paling populer di museum tersebut. Di depan lukisan tersebut umumnya ada puluhan orang yang berkumpul untuk mengambil foto.
Namun, jangan hanya datang ke Museum Louvre untuk Mona Lisa, karena masih banyak karya seni lainnya yang bisa Anda nikmati. Ada lukisan Liberty Leading the People karya Eugene Delacroix, patung Winged Victory of Samothrace dan patung Venus de Milo dari zaman Yunani Kuno, lukisan Coronation of Napoleon oleh Jacques-Louis David, lukisan Raft of the Medusa, serta ribuan karya seni lainnya yang bisa Anda lihat.
