Xiaomi membanggakan diri sebagai produsen elektronik yang memfokuskan hampir seluruh sumber daya yang dimiliki untuk pengembangan produk. Hanya sebagian kecil dari anggaran perusahaan dikucurkan untuk pemasaran.
Komitmen tersebut diklaim sebagai penyebab ponsel Xiaomi selalu mengejutkan pasar. Vendor asal China ini kerap menawarkan fitur dan teknologi yang biasanya tidak tersedia pada ponsel di level harga yang sama buatan produsen lain.
Saat Xiaomi Mi A2 meluncur secara global pada pertengahan tahun lalu, pola yang sama berulang. Mengikuti jejak Mi A1 yang laris manis di pasar Indonesia, Mi A2 menawarkan prosesor yang lebih anyar dan sensor kamera berkapasitas lebih besar.
Selain itu, hadir bersamaan, Xiaomi pun meluncurkan Mi A2 Lite yang bisa dibilang kembaran Mi A2. Desain bodi keduanya hampir sama. Kamera belakang yang terdiri dari lampu kilat, sensor 12 MP, dan sensor 5 MP—tersusun secara vertikal di bagian kiri atas ponsel. Sama seperti kakaknya, Mi A2 Lite juga menempatkan sensor sidik jari yang berbentuk lingkaran di bagian belakang ponsel.
Perbedaannya ada pada material yang digunakan. Jika Mi A2 menggunakan bodi yang sepenuhnya logam, Mi A2 Lite terdiri dua material. Dua material ini dibatasi oleh antena yang melingkar di bagian atas dan bawah ponsel. Bagian teratas dan terbawah ponsel dibalut oleh logam, sedangkan mayoritas bodi di antara kedua antena menggunakan material plastik yang secara visual menyerupai logam dan logam.
Pada bagian depan, Mi A2 Lite mengusung desain yang lebih kekinian karena dilengkapi oleh poni (notch). Di poni ini, disematkan lubang suara dan sebuah kamera beresolusi 5 MP. Hanya saja, demi poni ini Xiaomi harus memindahkan lampu indikator ke bagian bawah ponsel.
Display FHD dengan resolusi 1.080 x 2.280 memberikan Mi A2 Lite tampilan visual yang tajam dan cerah, meskipun berada tepat di bawah sinar matahari. Layar ponsel ini juga lumayan lega, meskipun bezel yang mengelilingi display masih tergolong tebal dibandingkan beberapa produk berponi lain di pasaran.
Harga yang murah sepertinya juga mengharuskan Xiaomi memilih slot micro-USB, bukan USB Type-C yang ada di Mi A2. Slot tersebut diapit oleh dua grill di bagian bawah ponsel yaitu lubang pengeras suara dan lubang mikrofon.
Secara keseluruhan, ukuran lebih kecil dibanding produk Mi lain membuat Mi A2 Lite terasa lebih nyaman digenggam. Posisi pemindai sidik jari juga lebih mudah terjangkau oleh telunjuk. Membuka dan menutup kunci layar dengan telunjuk terasa mulus, apalagi pengguna bisa merekam lebih dari 1 data sidik jari sehingga sensor bisa menangkap lebih banyak sudut sentuhan.
Android Murni
Di Indonesia, Xiaomi memasarkan Mi A2 Lite dalam dua varian memori yaitu RAM 3 GB/32 GB dan RAM 4 GB/64 GB. Pada model RAM 4 GB yang dicoba oleh Bisnis, kinerja ponsel terasa mulus.
Performa ini sepertinya adalah kombinasi dari chipset yang diusung dan sistem operasi Android One terbaru yang ditanamkan. Snapdragon 625 jauh lebih tangguh dibandingkan dengan chipset ponsel murah lain di pasaran.
Adapun, Android One adalah sistem operasi Android yang murni tanpa peranti lunak atau antarmuka tambahan. Versi yang murni membuat ponsel bekerja lebih cepat. Tidak terasa jeda (lag) ketika membuka dan menutup aplikasi seperti yang kerap terjadi di ponsel lain dari kelompok harga terendah, terutama pada proses pengambilan foto di aplikasi kamera.
Meskipun Android One lebih simpel, sistem operasi ini bakal lebih cepat mendapatkan pembaruan (Google menjamin 2 tahun pembaruan) dan punya fitur yang tidak kalah canggih.
Namun, sesuai dengan spesifikasinya, kinerja mulus Mi A2 Lite terbatas pada aplikasi sehari-hari seperti media sosial atau peramban. Jika digunakan untuk bermain gim seperti Player Unknown Battleground, permainan hanya bisa beroperasi pada setelan terendah.
Kualitas Gambar
Soal kamera, sensor ganda di kamera belakang Mi A2 Lite bisa disandingkan dengan ponsel lain di kelompok harga menengah dan jauh mengungguli ponsel lain di kelompok harga di bawah Rp3 juta.
Pada bagian belakang, kombinasi kamera 12 MP dan 5 MP menghasilkan warna yang cerah dengan kontras yang tajam. Bagi pengguna sehari-hari untuk koleksi pribadi atau berbagi di media sosial, hasil foto yang dihasilkan tidak akan mengecewakan.
Selain itu, efek bokeh yang dihasilkan menggunakan mode portrait terlihat alami. Garis antara objek utama dan latar belakang yang diberikan efek baur terlukiskan dengan mulus. Waktu yang dihabiskan aplikasi untuk menyesuaikan fokus juga cepat.
Mi A2 Lite, smartphone untuk kebutuhan sehari-hari Anda
Mi A2 Lite adalah ponsel dengan fitur terbaik dan kinerja tertangguh di kelompok harganya.
Mi A2 Lite sangat andal untuk mendukung penggunaan sehari-hari. Dukungan sistem operasi Android One membuat pengguna bisa dengan nyaman tanpa jeda saat membuka dan berganti beragam aplikasi media sosial favorit, baik mengunggah foto terbaru di Instagram, berkomunikasi di WhatsApp, atau memantau perkembangan terbaru di Twitter dan Facebook.
Dengan menggunakan Mi A2 Lite, mengabadikan momen, baik video maupun foto, juga mulus. Aplikasi kamera di ponsel bisa dibuka dengan cepat tanpa jeda saat pengambilan gambar.
Mi A2 Lite sepertinya cocok bagi pengguna yang tidak ingin ribet terus menerus berganti ponsel, tetapi tetap ingin eksis di media sosial dan hobi mengabadikan momen.
Alasannya, desain berponi dan bezel tipis membuat ponsel ini terlihat trendi hingga beberapa tahun ke depan. Kinerja ponsel, dengan Android One, juga dijamin terpelihara minimal hingga 2 tahun. Pengguna juga tidak usah cemas kehabisan ruang menyimpan fail karena Mi A2 Lite dilengkapi slot kartu memori SD dengan kapasitas maksimum 256 GB. Xiaomi Mi A2 Lite dapat dibeli di Authorized Mi Store di seluruh Indonesia, dan Mi Official Store di e-commerce favorit.