Bisnis.com, JAKARTA – Garam merupakan salah satu faktor pemicu hipertensi, karena itu penting bagi Anda yang terindikasi hipertensi untuk membatasi konsumsi garam.
Guru Besar di Departemen Penyakit Dalam FKUI Suhardjono mengungkapkan pentingnya memahami kadar konsumsi garam pada tiap hari.
“Kita harus mengurangi konsumsi garam, hanya boleh 6 gram per hari atau satu sendok teh,” ujarnya, baru-baru ini.
Baca Juga Milenial, Waspadai Hipertensi |
---|
Pembatasan konsumsi garam tersebut dilakukan untuk mencapai target tekanan darah normal, yakni 120/80 mmHg.
Dia menjelaskan, faktor risiko hipertensi dilihat dari dua sisi. Pertama, disebabkan oleh faktor penyerta lain seperti kerusakan organ (jantung, ginjal, atau penyakit kardiovaskular lainnya).
Kedua, disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan serba instan dan konsumsi garam berlebih. Faktor inilah yang mendominasi sebagai pemicu hipertensi.
Baca Juga Ini Kandungan Pembalut Sekali Pakai |
---|
Dalam kesempatan yang sama, Pakar Hipertensi Paskariatne Probo Dewi Yamin mengungkapkan bahwa faktor penyebab hipertensi didominasi oleh faktor esensial, yakni gaya hidup yang tidak tepat. Salah satunya mengonsumsi makanan instan dan cepat saji yang banyak mengandung banyak garam.
Sampai saat ini, hipertensi menjadi tantangan besar di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi 34,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Angka ini meningkat sekitar 7,6% dari hasil Riskesdas 2013 yakni 26,5%.