Bisnis.com, JAKARTA – Edison Wardhana, asisten pesulap ilusionis Demian mengaku tidak trauma dengan dunia sulap yang sempat membuatnya kritis akibat insiden maut pada 2017 lalu.
Ditemui seusai pertunjukan Demian di acara Magic Show Dunia Fantasi (Dufan), Edison mengatakan bahwa sulap sudah menjadi passion sekaligus profesi baginya, sehingga tidak akan mundur dari bidang seni ini.
“Dibilang trauma tentu ada, tapi magic sudah jadi passion saya dari dulu. Engga akan berhenti gitu aja, keluarga dan orang-orang terdekat juga tetap support,” katanya di Jakarta, Minggu (10/3/2019).
Dia menuturkan, pihaknya bersama dengan Demian saat ini tengah mempersiapkan atraksi berbahaya lain untuk kegiatan internasional dengan konsep sulap the death drop, yang pernah menjadi kenangan buruk baginya beberapa waktu lalu.
“Kami sedang siapkan untuk pertunjukan di luar negeri dan mereka [penyelenggara acara] meminta Demian melakukan death drop magic. Bisa dibayangkan kan waktu saya denger itu seperti apa rasanya?” imbuhnya sambil berseloroh.
Lebih lanjut, menurutnya, pertunjukan yang tengah disiapkan tersebut akan jauh lebih menantang dengan berbagai perlengkapan dan peralatan.
Dia menyampaikan bahwa kondisinya sekarang belum bisa dibilang pulih sepenuhnya, karena jari-jari kakinya masih merasakan sakit apabila melakukan aktivitas berlari. Adapun selain itu, dia mengaku telah pulih dan terlibat dalam berbagai persiapan dan pertunjukan yang akan dilakukan oleh Demian.
Pada akhir penampilannya di Magic Show Dufan, Demian sempat mengundang Edison keatas panggung sebagai bentuk syukur bahwa temannya telah pulih. Hal itu pun disambut haru dan tepuk tangan riuh para penonton yang memadati area panggung pertunjukan.
“Saya sangat senang dan sangat bersyukur, kawan terbaik yang sudah saya anggap sebagai kakak sendiri saat ini telah pulih dari insiden lalu. Kami berdua meyakini bahwa ini adalah mukjizat dari tuhan yang diberikan kepada kami,” katanya.
Seperti diketahui, Demian Aditya menggelar aksi ilusinya bertajuk Death Drop Awards pada Rabu, 29 November 2017, saat kecelakaan menimpa stuntman-nya, Edison Wardhana. Kala itu peti berisi rekannya yang jatuh dari ketinggian menghantam besi-besi keras di bagian bawah.
Edison pun lantas dilarikan ke RS Royal Taruma, Daan Mogot, Jakarta Barat. Medis sempat menyebutkan fungsi vital tubuhnya sempat terhenti akibat luka yang dialami dalam kecelakaan tersebut.
