Fashion

Cara Kerja Fleksibel Meningkatkan Perekonomian Dunia

MediaDigital
Senin, 11 Maret 2019 - 06:11
Bagikan

Studi global pertama mengenai perubahan penerapan ruang kerja menunjukkan bahwa sistem kerja fleksibel diperkirakan dapat berkontribusi lebih dari 10 triliun dolar bagi perekonomian dunia pada tahun 2030.

Penelitian yang dimotori oleh Regus, penyedia ruang kerja fleksibel terkemuka, ini dilakukan di 16 negara. Hasilnya menunjukkan bahwa permintaan yang terus bertambah tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kesejahteraan karyawan, namun juga memberi kontribusi signifikan untuk kemakmuran ekonomi.

Terlebih lagi, penelitian ini memprediksi bahwa pada tahun 2030, antara 8% hingga 13% dari seluruh lapangan kerja di negara ekonomi paling berkembang akan dialihkan ke ruang kerja fleksibel.

Sistem kerja fleksibel yang diimplementasikan di tingkatan yang lebih luas berfungsi untuk menghemat pengeluaran usaha dengan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas di ruang kerja.

Ambil contoh jaringan Regus: dengan sebanyak 3.000 pilihan kantor, co-working, dan ruang rapat siap pakai di seluruh dunia, perusahaan dapat membayar ruang yang dibutuhkan saja, melakukan penyesuaian kebutuhan dengan mudah, menanggulangi risiko komersial dan strategis, dan tanpa investasi modal. Dan dari perspektif perekrutan, perusahaan hadir untuk mengembangkan sumber daya manusia mereka dengan menarik perhatian, mempertahankan, dan melibatkan karyawan dalam solusi ruang kerja dan layanan pilihan terbaik yang profesional dan penuh inspirasi.

Cara Kerja Fleksibel Meningkatkan Perekonomian Dunia

Mengomentari hasil tersebut, Ian Hallet, Direktur Utama untuk Merek dan Ventura Regus, mengatakan: "Sistem kerja fleksibel adalah sebuah sarana ampuh yang tidak hanya akan menguntungkan bisnis, namun juga memberi manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bahkan perekonomian secara keseluruhan. Harapannya, bisnis dapat memanfaatkan peluang untuk ambil bagian dalam revolusi ruang kerja ini dan terus menyediakan ruang kerja fleksibel bagi karyawan di seluruh dunia.”

Dampak dari teknologi dan hiperkonektivitas juga menjadi faktor penting dalam maraknya sistem kerja fleksibel. Berkat aplikasi yang mudah digunakan, anggota Regus dapat menemukan, mengelola, dan memesan ruang kerja di negara mana pun hanya dengan menekan tombol. Dan ketika berada di ruang kerja yang diinginkan, mereka dapat terhubung dengan infrastruktur TI yang aman dan terdepan, lengkap dengan layanan dukungan dan fasilitas pencadangan.

Manfaat pertumbuhan ruang kerja fleksibel dapat dinikmati oleh bisnis maupun individu, mulai dari biaya operasional yang lebih rendah hingga memangkas durasi perjalanan ke tempat kerja. Melalui simulasi skenario pertumbuhan ekonomi terakselerasi, penelitian ini menunjukkan bahwa secara kolektif, orang-orang di seluruh dunia dapat menghemat 3,5 miliar jam pada tahun 2030 karena berkurangnya waktu perjalanan ke kantor. Dan terkait keprihatinan global mengenai kelestarian lingkungan, penelitian ini juga menunjukkan manfaat: meningkatnya sistem kerja fleksibel akan mengurangi tingkat emisi karbon dioksida ke atmosfer secara global sebanyak 214 juta ton per tahun pada tahun 2030.

Terbukti dengan meningkatnya kepuasan karyawan, perlindungan lingkungan, dan manfaat ekonomi yang positif, kini saatnya perusahaan mempertimbangkan untuk menyertakan sistem kerja fleksibel dalam rencana tahun 2019 – atau mereka akan tertinggal di tengah lanskap bisnis yang berkembang pesat. Untuk melihat bagaimana sistem kerja fleksibel sesuai dengan kebutuhan Anda dan karyawan, kunjungi regus.co.id

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Rekomendasi Kami