Bisnis.com, JAKARTA - Mendapatkan pekerjaan di zaman sekarang merupakan tantangan tersendiri. Bahkan, mereka yang memiliki ijazah tinggi juga belum tentu mudah mendapatkan pekerjaan.
Jika Anda sudah melakukan wawancara dengan banyak perusahaan, namun belum juga mendapatkan hasil memuaskan, mungkin ada beberapa kesalahan yang Anda lakukan saat wawancara tersebut.
Berikut beberapa alasan sulit mendapatkan pekerjaan meskipun sudah seringkali wawancara seperti dikutip Timesofindia.com
Mengeluh
Ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang selama wawancara kerja. Mengeluhkan banyak hal terutama di pekerjaan sebelumnya, Misalnya tentang beban kerja, senior yang tidak profesional atau masalah pribadi. Setiap perusahaanmencari seseorang yang mandiri dan memiliki pendekatan berorientasi solusi. Membahas hanya masalah Anda mungkin membuat wawancara percaya Anda tidak bisa menghadapi tantangan dengan baik di tempat kerja.
Masalah uang
Hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perlu ditangani dengan cerdas selama wawancara. Ya, sebagian besar dari kita bekerja untuk gaji, tetapi Anda tidak bisa terlalu berterus terang tentangnya. Sampaikan bahwa gaji yang Anda harapkan itu akan sepadan dengan pekerjaan yang akan Anda lakukan dan peran Anda pada tim kerja. Berhati-hatilah dengan kata-kata Anda dan cobalah untuk tidak memproyeksikan diri Anda sebagai karyawan yang tamak.
Bahasa tubuh dan kepercayaan diri
Cara Anda membawa diri Anda berbicara banyak tentang Anda. Perhatikan bahasa tubuh Anda karena orang di sisi lain akan selalu mengamatinya. Pastikan Anda percaya diri dan tidak duduk dengan tangan bersilang. Postur seperti duduk dengan tangan di atas meja, terus mengguncang kaki atau tidak mempertahankan kontak mata adalah indikator bahwa Anda bosan, kurang percaya diri atau cemas.
Tidak mencari tahu
Anda mungkin pandai dalam melakukan apa yang Anda lakukan secara profesional, tetapi Anda harus melakukan penelitian rinci tentang profil pekerjaan baru ini dan perusahaan. Ini akan mempersiapkan Anda untuk menjawab pertanyaan seperti 'apa yang Anda ketahui tentang kami', 'mengapa Anda ingin bekerja di sini' atau pertanyaan apa pun pada baris yang sama dengan sangat detail. Sekali lagi, ini akan membuktikan bahwa Anda cukup serius tentang peluang kerja ini dan siap untuk wawancara.
Kesan pertama
Apakah Anda datang terlambat untuk wawancara? Apakah Anda mengenakan pakaian kasual dan terlihat tidak tertarik? Apakah Anda terlihat agresif saat mengedepankan sudut pandang Anda? Atau, Anda baru saja keluar dari ruangan dan lupa mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktunya? Terkadang, kesan pertama Anda adalah yang terakhir dalam sebuah wawancara. Pastikan Anda memproyeksikan diri sebagai pekerja yang bersemangat dan profesional yang cocok dengan budaya kerja perusahaan.
Keterampilan komunikasi
Apakah Anda pendengar yang baik atau Anda mulai menjawab pertanyaan bahkan sebelum pewawancara selesai berbicara? Apakah Anda mengajukan pertanyaan terkait dengan kebijakan perusahaan dan paket tahunan Anda sebelum membahas profil pekerjaan Anda? Atau, Anda hanya menjawab pertanyaan pewawancara?
Keterampilan komunikasi Anda dapat membuat atau menghancurkan kesepakatan ini. Pastikan Anda sopan selama seluruh wawancara, pikirkan sebelum Anda menjawab apa pun, ajukan pertanyaan yang tepat pada waktu yang tepat dan tindak lanjuti dengan perekrut setelah wawancara. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik pada pekerjaan itu, memiliki pendekatan proaktif, dan memberikan gambaran tentang karyawan seperti apa Anda setelah bergabung.
