Bisnis.com, JAKARTA - Usai menamatkan perjalanan bersepeda dari Belanda hingga Indonesia, Diego Yanuar dan Marlies Fennema menggelar pameran foto dari perjalanan sepanjang 12.000 km melalui 23 negara tersebut.
Keduanya mendedikasikan perjalanan ini untuk penggalangan dana yang ditujukan kepada 3 organisasi non-profit, yaitu; Lestari Sayang Anak, Jakarta Animal Aid Network dan Kebun Kumara.
Pameran ini akan berlangsung pada tanggal 12-24 Maret 2019 di Kopi Kalyan Barito dan didukung oleh The FIT Company. Perjalanan Diego dan Marlies sudah direncanakan selama 2 tahun sebelum mereka akhirnya mulai mengayuh sepeda dari Belanda pada bulan Februari 2018. Dalam perjalanan ini, mereka telah melewati 23 negara sepanjang 12.000 kilometer, hingga akhirnya tiba di
Indonesia.
Mereka mengabadikan perjalanan tersebut melalui akun media sosial dan memiliki keinginan untuk berbagi cerita kepada organisasi non-profit melalui sebuah pameran foto yang dikurasi oleh Yunaidi Joepoet. Pameran ini juga akan menampilan sepeda dan peralatan yang digunakan Marlies dan Diego selama perjalanan.
“Melalui pameran ini, saya berharap bahwa orang-orang tidak merasa mereka harus bersepeda dari Belanda ke Indonesia untuk melakukan perubahan. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk membuat perubahan, ” ungkap Marlies di Kopi Kalyan Barito, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2019).
"Semoga semua yang datang ke pameran ini akan lebih berpikir dalam mengambil keputusan. Berpikir mengenai ciptaan Tuhan yang lain yang sering kita lupakan : binatang dan alam," tambah Diego.
Penyanyi Andien menjadi project manager dalam pameran ini. Sosok yang juga merupakan kakak kandung Diego ini mengaku banyak terefleksi oleh perjalanan adiknya bersama Marlies.
“Mengenal sosok Diego dan Marlies secara personal membuat saya banyak merefleksi kembali mengenai makna dari perjalanan hidup saya, mungkin juga terjadi pada banyak orang lainnya.
Pada akhirnya, proses membuat kita menemukan pelajaran yang tak bisa kita temukan di tempat lain. Dan perjalanan Everything in Between, menginspirasi kita semua untuk
menggulirkan kebaikan. Semoga dapat menyentuh hati banyak orang yang datang, melihat, mendengarkan, dan merasakan” kata Andien.
Melalui acara Everything in Between: The Exhibition, kurator pameran Yunaidi Joepoet juga berharap masyarakat lebih menyadari bahwa batas negara bukan menjadi pemisah manusia
dan menemukan kembali esensi dalam sebuah perjalanan yang melebihi hedonisme belaka.