Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mendukung penampilan dan kepercayaan diri, perempuan banyak melakukan waxing untuk membersihkan bulu di area organ intim atau vagina.
Banyak pro dan kontra mengenai waxing, terutama mempertanyakan keamanannya. Aesthetic Gynaecologist Dinda Derdameisya mengatakan bahwa melakukan waxing pada area kulit vagina merupakan hal yang aman dan sah-sah saja.
"Tidak masalah menyingkirkan semua bulu atau rambut yang tumbuh di area vagina," katanya.
Akan tetapi yang penting, Dinda menegaskan bahwa areaorgan intim yang baru di-waxing sebaiknya dijaga kebersihannya agar tidak mengalami iritasi.
"Biasanya terapis waxing juga menyarankan untuk tidak membasuh area vagina dengan sabun beberapa jam setelah waxing, itu penting karena setelah waxing kulit terbuka dan terluka," kata Dinda.
Justru ketika ada luka di area kulit, yang memicu persoalan lain. Itulah sebabnya area vagina itu harus dijaga betul kebersihan dan kesehatannya.
Menurut Dinda, penting sekali menjaga kebersihan area kewanitaan agar bagian organ reproduksi itu tetap bersih dan sehat.
Adapun cara untuk menjaga kebersihan area vagina adalah mengganti celana dalam minimal dua kali sehari, menggunakan celana dalam berbahan baik yang mendukung sirkulasi udara, dan membersihkan area kewanitaan dengan air yang bersih.