Bisnis.com, JAKARTA – Mengampanyekan kesehatan bisa diinovasikan melalui berbagai medium. Salah satu cara unik pemilihan medium dalam kampanye kesehatan adalah yang baru-baru ini dilakukan oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS).
Untuk yang pertama kalinya, KICKS menyelenggarakan pameran foto sebagai bentuk kampanye pencegahan penyakit kanker serviks atau kanker leher rahim.
Di samping dalam rangka merayakan Hari Perempuan Indonesia, terselenggaranya pameran bertajuk #IamTrulyWoman tersebut didorong oleh keprihatinan terhadap isu tentang kanker serviks yang merenggut banyak nyawa perempuan Indonesia.
Menurut data Globocan 2018, lebih dari 18.000 perempuan Indonesia per tahun atau 50 jiwa per harinya meninggal dunia akibat kanker serviks.
Angka tersebut meningkat drastis dari data Globocan 2012 yang mencatatkan sebanyak 26 perempuan meninggal dunia setiap harinya akibat kanker tersebut.
Secara umum, data Globocan 2018 menunjukkan bahwa kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 kasus atau 17,2% dari presentase kanker perempuan di Indonesia.
Tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa kesadaran perempuan Indonesia dalam upaya pencegahan kanker serviks memang masih sangat minim.
“Kalau kita ingin mengomunikasikan sesuatu yang berhubungan dengan penyakit, biasanya mencari medium yang lebih bisa diterima oleh masyarakat. Melalui foto, visualisasinya bisa menyampaikan seribu kata,” tutur Koordinator Komunikasi dan Advokasi Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (Kicks) Tursiana Setyohapsari.
Ada 28 tokoh perempuan Indonesia yang dipamerkan, lima di antaranya adalah para duta cegah kanker serviks yakni Prilly Latuconsina, Melly Goeslaw, Syifa Hadju, Sarwendah, dan Wulan Guritno.
Artis lainnya yang turut terlibat di antaranya Luna Maya, Gisella Anastasia, Nagita Slavina, Cinta Laura Kiehl, Chacha Frederica, Titi DJ, dan Yuki Kato.
Sang fotografer yang juga seorang penggiat isu perempuan, Diera Bachir mengungkapkan bahwa dia bersama dengan KICKS ingin menghadirkan karya yang tidak hanya memiliki nilai seni yang indah, tetapi juga punya tujuan atau nilai yang lebih, yakni kampanye cegah kanker serviks.
“Jadi, karya ini lebih terasa berharga dan saya berharap bisa bermanfaat,” ujarnya.
Konsep dari pameran foto tersebut didesain seperti sebuah rumah atau dome yang dikelilingi pajangan foto-foto perempuan Indonesia dalam sebuah kain transparan.
Tak sekadar memamerkan foto perempuan Indonesia, pameran tersebut mengampanyekan upaya cegah kanker serviks, yakni dengan layanan vaksinasi HPV. Acara tersebut berlangsung di Plaza Indonesia pada 8 - 15 Maret 2019.
