Bisnis.com, JAKARTA - Ketika para pemilik bioskop berkumpul di Las Vegas untuk menggelar konvensi tahunan, topik yang terus muncul adalah bagaimana mereka bersaing dengan perusahaan yang telah menentang model bisnis tradisional mereka, yakni Netflix Inc.
Layanan streaming paling sukses di dunia itu sebelumnya telah mengirimkan beberapa film ke bioskop, tetapi bersikeras membuat film-film tersebut tetap tersedia di layanan mereka pada saat yang sama, atau hanya berselang beberapa minggu saja.
Hal itu pun dianggap telah mengganggu rantai film besar, yang menolak untuk menayangkan film Netflix dan menginginkan jeda waktu yang lebih lama untuk memutar film secara eksklusif.
Masalah bagaimana Netflix masuk dan mengancam bisnis teater mendominasi konferensi pers di CinemaCon, pameran dagang industri teater di Las Vegas, Selasa waktu setempat.
"Semua pertanyaan Anda dari 17 menit pertama atau apa pun tentang Netflix," gerutu John Fithian, presiden dan kepala eksekutif Asosiasi Nasional Pemilik Teater, seperti dilansir Reuteurs, Rabu (3/4/2019).
Dia bersikeras bahwa Netflix dan teater dapat berdampingan dengan bahagia, mengutip data yang menunjukkan bahwa konsumen terbesar streaming video itu juga mengunjungi bioskop lebih sering. Dia juga mengatakan, Netflix telah membantu menghidupkan kembali minat pada film dokumenter, yang telah membantu menarik orang ke bioskop untuk melihatnya.
Beberapa anggota Academy of Motion Picture Arts & Sciences, kelompok yang menyelenggarakan Oscar, telah berdebat apakah film harus diputar di bioskop untuk jangka waktu tertentu untuk bersaing untuk mendapatkan penghargaan, yang dapat mengecualikan Netflix atau memaksa perusahaan untuk setuju untuk pertunjukan teater yang lebih eksklusif.
Netflix adalah anggota dari Motion Picture Association of America, asosiasi perdagangan untuk Walt Disney Co, AT&T's Warner Bros. dan studio film lainnya.
"Kita semua adalah pendukung kuat untuk kreativitas dan bisnis hiburan ketika kita bekerja bersama ... kita semua," kata CEO MPAA Charles Rivkin di panggung CinemaCon.
Baik Rivkin dan Fithian mencatat bahwa penerimaan box office mencapai rekor $ 11,9 miliar di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2018 bahkan ketika Netflix merilis lusinan film asli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
