Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat masih sering sepele soal masalah obesitas. Bagi sebagian masyarakat kegemukan bukanlah persoalan besar. Padahal, obesitas merupakan ancaman yang serius bagi kesehatan.
“Obesitas dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai organ tubuh,” kata dokter spesialis penyakit dalam Dicky Levenus Tahapary pada Seminar Info Sehat FKUI di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Penyebab utama terjadinya obesitas adalah gaya hidup yang tidak sehat. Konsumsi makanan yang tinggi kalori dan rendahnya aktivitas fisik merupakan gara-garanya. Sebagian orang lagi, mengalami obesitas karna faktor genetik, kurang tidur, dan penyakit lainnya.
"Sayangnya, banyak orang Indonesia yang tidak sadar bahwa obesitas itu penyakit," kata dokter spesialis anak Aman B. Pulungan.
Obesitas ditandai dengan berat badan yang berlebih, juga indeks massa tubuh (IMT) yang di luar batas normal yaitu di atas angka 25. Penumpukan lemak akhirnya menyebabkan kegemukan.
Masalahnya obesitas bukan soal kegemukan saja, tetapi menjadi faktor risiko berbagai penyakit lainnya. Penyakit yang dapat terjadi karena diabetes adalah diabetes melitus, strok, demensia, hipertensi, penyakit jantung koroner, asma, perlemakan hati, sakit ginjal, kanker, dan banyak lagi.
Dicky mengatakan bahwa obesitas merupakan problem yang berkaitan dengan berbagai jenis penyakit. Itulah sebabnya persoalan obesitas harus dicegah dan ditangani sedini mungkin.
Pencegahannya sebetulnya sederhana yakni mengubah gaya hidup lebih sehat seperti pola makan yang sehat dan rutin beraktivitas fisik yaitu olahraga.
Berat badan normal harus dipertahankan demi kesehatan yang maksimal. Penurunan berat badan dan menjaganya terus stabil dapat mengurangi risiko komplikasi penyakit terkait obesitas.