Bisnis.com, JAKARTA – Hidup sehat sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan. Salah satu bagian dari gaya hidup sehat adalah pola makan, termasuk di dalamnya mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur dalam bentuk jus.
Dengan membuat jus, kita bisa mencampurkan berbagai macam buah dan sayuran untuk mendapatkan rasa yang enak dan beragam manfaat. Warna yang terdapat pada buah dan sayuran menandakan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Contohnya buah yang berwarna merah, kaya akan licopene yang baik untuk menstabilkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan lain sebagainya.
Namun, untuk membuat jus yang sehat perlu ada aturan khusus. Sebab, jika salah mengonsumsi, justru bukannya membuat tubuh menjadi sehat, tetapi malah dapat memicu obesitas dan diabetes.
Eric Adi Saputra Product Manager PT. Kawan Lama Inovasi mengatakan jus yang sehat adalah yang dibuat dengan menggunakan slow juicer. Eric mengatakan dengan putaran auger hanya 43 rpm, nutrisi dan rasa alami dari buah dan sayuran tetap terjaga.
“Berbeda halnya dengan high speed juicer dengan putaran mesin mencapai 8,000 rpm bahkan lebih, menyebabkan nutrisi dan vitamin di dalam buah dan sayuran hilang teroksidasi. Ini justru akan dapat memicu munculnya obesitas dan diabetes,” ujarnya.