Pistol yang diyakini digunakan pelukis Vincent Van Gogh untuk bunuh diri di Auvers-sur-Oise, Prancis pada 27 Juli 1890, ditampilkan di rumah lelang Drouot di Paris, Senin (14/6/2019)./Reuters-Charles Platiau
Entertainment

Pistol yang Dipakai Van Gogh untuk Bunuh Diri Laku Dilelang Rp2,08 Miliar

Annisa Margrit
Kamis, 20 Juni 2019 - 14:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah pistol yang diyakini digunakan oleh Vincent Van Gogh untuk bunuh diri terjual dengan harga 130.000 euro dalam sebuah lelang di Paris, Prancis pada Rabu (18/6/2019).

Nilai tersebut setara dengan sekitar Rp2,08 miliar [kurs tengah Bank Indonesia Rp16.029,75 per euro) dan hampir tiga kali lipat dari proyeksi awal lelang, yang dilakukan oleh rumah lelang Drouot.

"Ini adalah barang yang merupakan suatu simbol. Faktanya adalah ini sebuah pistol, sebuah objek kematian. Jika Van Gogh menjadi Van Gogh, maka itu karena dia bunuh diri dan pistol ini adalah bagian dari itu," ujar juru lelang Gregoire Veyres seperti dilansir dari Reuters, Kamis (20/6).

Van Gogh meninggal di Auvers-sur-Oie, dekat Paris, pada Juli 1890. Sang pelukis terkenal tewas dalam usia 37 tahun, beberapa hari setelah menembak dirinya sendiri di bagian dada di sebuah ladang--yang juga menjadi lokasi melukisnya.

Setelah menembak dirinya sendiri, Van Gogh kembali ke penginapan tempatnya tinggal dan dirawat oleh pemilik penginapan dan putrinya.

"Saya mencoba bunuh diri," demikian pernyataan Van Gogh kepada Adeline Ravoux, sang putri pemilik penginapan tersebut.

Kondisi psikis dan depresi berat yang diderita Van Gogh memengaruhi karya-karyanya, baik yang berupa lukisan potret diri maupun karya lainnya seperti The Starry Night dan Sunflowers--yang sangat terkenal di seluruh dunia. Dia juga pernah memotong telinganya sendiri dengan pisau cukur ketika bertengkar dengan sesama artis, Paul Gauguin.

Pistol yang digunakan Van Gogh tidak ditemukan hingga 1960-an di ladang yang sama oleh seorang petani. Pistol Lefaucheux tersebut memiliki kaliber yang sama dengan yang digunakan sang artis dan menunjukkan indikasi telah digunakan.

Dari tangan petani tersebut, pistol bersejarah itu jatuh ke tangan seorang perempuan. Anak perempuan itulah yang kemudian menjualnya lewat lelang.

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro