Bisnis.com, JAKARTA - Sama halnya seperti mode pakaian, perhiasan juga memiliki tren yang terus berganti dari waktu ke waktu. Para pelaku industri perhiasan dalam negeri menyatakan bahwa tren perhiasan emas dan berlian terus mengalami perkembangan menyesuaikan permintaan pasar.
Direktur Marketing Lino & Sons Ivan Lingga mengatakan tren perhiasan di masyarakat Indonesia saat ini masih didominasi oleh para pecinta model klasik, simpel, dan modern. Berbeda dengan tren sebelumnya yang lebih menonjolkan kemewahan emas ataupun berlian dengan desain bermodel besar.
“Saat ini produk dengan desain klasik itu banyak banget peminatnya, saya yakin tren ini akan bertahan terus ke depannya dari segi desain produk,” katanya kepada Bisnis.
Kendati konsep klasik, simpel, dan modern akan tetap diminati oleh para pecinta dan penggemar perhiasan dalam negeri, Ivan mengungkapkan bahwa saat ini juga tengah berkembang tren yang tak kalah ramainya dan banyak diterapkan oleh para produsen perhiasan, yakni konsep tematik.
Konsep ini mengacu pada sebuah tema yang diambil dari peristiwa, waktu, fenomena atau hal lainnya dan direalisasikan dalam bentuk desain produk perhiasan. Ivan menuturkan Lino & Sons sendiri telah banyak menghadirkan konsep tematik, seperti Ramadan, Spring, Summer, dan lain sebagainya.
“Konsep tematik saat ini sedang tren sekali yah. Kalau dilihat banyak produsen dan desainer perhiasan entah itu lokal ataupun internasional selalu mengeluarkan model perhiasan dengan tema tertentu dan peminatnya tidak bisa dibilang sedikit juga,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Marketing UBS Gold Catur Limas yang menuturkan bahwa konsep tematik telah menjadi tren yang tengah naik daun di industri perhiasan dalam negeri.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena desain yang ditawarkan dalam konsep tematik ini terbilang sangat eksklusif dan memiliki nilai tersendiri dibandingkan dengan desain lain yang lebih umum.
Catur menuturkan UBS Gold memiliki desain tematik yang unik dan berbeda dengan kompetitor lainnya, yakni sebagai pemegang lisensi desain perhiasan Disney dan Hello Kitty di dalam, “Ternyata tematik dari sebuah brand yang sudah sangat terkenal itu juga sangat diminati. Jadi kami bekerja sama dengan Disney sebagai pemegang lisensi resmi desain produk perhiasan di Indonesia,” katanya.
Adapun, selain konsep tematik, salah satu konsep desain yang juga tengah menjadi tren dan banyak diminati oleh masyarakat adalah konsep alfabet. Konsep ini menghadirkan perhiasan berbentuk huruf alfabet yang didesain sedemikian rupa.
Baik Ivan maupun Catur mengatakan perhiasan berbentuk alfabet menjadi salah satu kategori produk yang penjualannya cukup tinggi. Produk ini umumnya berbentuk kalung, tetapi tidak sedikit yang meminta custom untuk jenis perhiasan lainnya seperti cincin, gelang, dan anting.
Tren Warna
Dari segi warna emas yang digunakan untuk perhiasan, Ivan menjelaskan bahwa mayoritas yang banyak diminta oleh konsumen saat ini masih didominasi oleh emas kuning. Sementara, emas dengan warna lain seperti emas putih, rose gold, atau emas hitam hanya digunakan oleh kalangan tertentu.
“Kalau warna emas itu tergantung segmentasi. Umumnya sih tetep warna kuning. Cuma emang sekarang ada varian lain yang dipakai oleh sebagian orang yang sudah lebih terbuka lah soal fesyen,” ujarnya.
Adapun, Catur menjelaskan bahwa emas putih (white gold) telah banyak digunakan sejak 5 tahun terakhir di seluruh dunia, rose gold populer 3 tahun terakhir, and emas hitam (black gold) yang populer dalam satu tahun terakhir ini.
Dia mengungkapkan bahwa emas berwarna memang memiliki pasar yang tidak luas, mencakup para desainer dan orang-orang modern yang juga menyukai mode fesyen. Mereka umumnya akan memilih emas putih atau rose gold yang memiliki nilai estetik lebih.
Di masa mendatang, Catur memperkirakan bakal muncul warna-warna lain yang digunakan untuk berbagai keperluan seiring dengan perkembangan teknologi dan tren perhiasan itu sendiri.
“Emas kuning tidak akan pernah tergantikan. Tetapi emas putih, hitam, dan sebagainya itu akan semakin banyak diminati. Jadi semuanya maju,” katanya.