Bisnis.com, JAKARTA – Seruan komunitas pemerhati lingkungan membawa pengaruh besar pada masyarakat urban.
Menganut paham zero waste atau nol sampah, salah satu komunitas pencinta lingkungan mengembangkan ide menciptakan sebuah menstrual cup, yakni sebuah wadah yang akan menampung darah saat menstruasi, salah satu alternatif pengganti pembalut.
Menstrual cup berbentuk seperti mangkok dengan batang diujungnya yang terbuat dari bahan silikon. Untuk memasukkan menstrual cup ke Miss V, Anda hanya perlu melipat bagian mangkok sebelum dimasukkan ke dalam Miss V.
Saat berada di Miss V, menstrual cup dianggap mampu menampung darah dalam durasi 12 jam setiap harinya. Hebatnya lagi, menstrual cup ini dapat dipakai berulang kali dalam kurun waktu 10 tahun dengan catatan menstrual cup harus disterilkan dengan cara mencucinya
Penjualan menstrual cup
Pantauan Bisnis.com, belum ada toko fisik yang terang-terangan menjual menstrual cup. Namun melalui laman marketplace Tokopedia, terpantau menstrual cup dijual dengan berbagai merk mulai dari Lunar, OrganiCup hingga Diva Cup dengan rentang harga Rp50.000 hingga Rp1.000.000.
Setiap kotak umumnya terdiri lebih dari satu menstrual cup yang terdiri dari berbagai warna mulai dari putih, pink, ungu dan biru.
Ukurannya pun berbeda satu sama lain, ukuran mini atau S diperuntukkan bagi remaja. Sedangkan ukuran A, B atau L diperuntukkan bagi dewasa sesuai dengan diameternya.
Respons Warganet
Menstrual cup mendapatkan reaksi yang beragam dari warganet. Sebagian merasa menstrual cup adalah perubahan besar bagi dirinya karena mampu berkontribusi untuk lingkungan, namun tak sedikit yang menganggap kalau menstrual cup hanya merepotkan.
Mulai banyak yang pakai menstrual cup ya. Sebenernya tertarik karena suka iritasi kalau pakai pembalut, lebih ramah lingkungan, kalau dihitung juga lebih hemat. Tapi takut dan jijik sama darahnya, takut nggak nyaman, takut nggak bisa pakainya
— Theresia (@jevianaaaa) July 14, 2019
Menstruasi ke-2 kali ini sukses tanpa pembalut sekali pakai. walaupun di hari-hari paling deres masih bocor sedikit banget, tp jadi lebih paham sama badan sendiri :) #menstrualcup
— ibukinci (@ibukinci) July 22, 2019
Pendapat Ahli Kesehatan
Berbicara pada Bisnis.com pada Selasa (23/7/2019) dr Prima Progestian, ahli kandungan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya, Jakarta Selatan, menegaskan kalau penggunaan menstrual cup sangat aman.
“Aman kok, walau jarang yang pakai di Indonesia kan, karena dianggap merepotkan. Risetnya sih efektif cuma memang tergantung pemakaian, ya. Pemasangannya bener nggak, bisa rembes kan kalau cup nya nggak terbuka semua di dinding vagina,” tuturnya.
Pemakaian hingga 12 jam setiap harinya juga dianggapnya umum dilakukan, namun sebagai ahli kesehatan pemakaian menstrual cup yang disarankan adalah 4 hingga 5 jam jika darah sedang banyak.