Bisnis.com, JAKARTA - Meghan Markle, istri Pangeran Harry, telah memilih untuk menampilkan 15 wanita yang dianggap sebagai penggerak perubahan atau forces for change, untuk sampul Vogue edisi Inggris. Meghan bertindak sebagai juri tamu, menurut Istana Buckingham seperti dilansir Reuters, Senin (29/7/2019).
Bangsawan Inggris bergelar The Duchess of Sussex yang melahirkan anak pertamanya pada Mei lalu ini, menghabiskan 7 bulan bekerja dengan Pemimpin Redaksi Vogue Inggris, Edward Enninful.
Mantan aktris 37 tahun ini mengatakan, dalam sebuah pernyataan dia berusaha mengarahkan fokus pembahasan pada nilai-nilai dan orang-orang yang membuat dampak.
Sampul majalah, yang akan tersedia pada 2 Agustus, menampilkan nama-nama seperti aktivis perubahan iklim remaja Greta Thunberg, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden, petinju Ramla Ali dan aktivis hak perempuan Salma Hayek Pinault.
Penulis Chimamanda Ngozi Adichie, penari utama Balet Kerajaan Francesca Hayward, dan model serta mantan pengungsi Adut Akech antara lain ditampilkan dalam daftar yang juga mencakup pegiat kesehatan mental dan keberagaman.
"Melalui lensa ini saya harap Anda akan merasakan kekuatan kolektif dalam beragam pilihan perempuan yang dipilih untuk sampul serta tim dukungan yang saya panggil dalam masalah ini untuk membantu membawa ini ke cahaya," kata Meghan dalam sebuah pernyataan.
Dia berharap pembaca merasa terilhami oleh para wanita penggerak perubahan yang profilnya akan mereka temukan di halaman-halaman majalah tersebut.
Sorotan pada edisi tersebut juga menampilkan percakapan jujur antara Meghan dan mantan ibu negara AS Michelle Obama, juga sebuah wawancara dengan veteran primatologi Jane Goodall.