Netflix/Digitaltrends
Entertainment

KPI dan Kominfo Awasi Konten Netflix, Warganet: Kita Kan Bayar!

Ria Theresia Situmorang
Jumat, 9 Agustus 2019 - 10:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengawasi konten platform video streaming berbayar Netflix yang juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ternyata membuat resah warganet.

Diketahui, KPI dan Kominfo akan bersinergi untuk melakukan pengawasan guna menghindari masalah atau isu tertentu yang terdapat dalam konten Netflix, mengingat pengawasan konten digital baru akan sangat berbeda dengan siaran televisi dan radio konvensional.

Menanggapi hal tersebut, warganet terlihat berang. Melalui jejaring media sosial, warganet berbondong-bondong menumpahkan kekesalannya atas sikap yang diambil KPI dan Kominfo.

Menurut kebanyakan warganet, mereka memilih menonton konten Netflix karena tidak puas dengan berbagai program yang ditayangkan stasiun televisi nasional. Apalagi, mereka harus membayar biaya subscribe per bulannya untuk dapat menonton konten di layanan Netflix.

“Lagian, untuk bisa akses Netflix perlu bayar, perlu ada CC, dan perlu ada internet yang nggak ngeblokir Netflix. Target marketnya jelas ini untuk siapa. Yang nonton Netflix diyakini orang-orang yang paham, cerdas memilah acara, & tau efeknya utk mereka. Plus, ada age restrictions,” tulis @ElfindaTaufik

“GW BAYAR BUAT AKSES NETFLIX, TONG. LO URUSIN AJA TV LOKAL YG BUANYAK BGT SIARAN TIDAK MENDIDIK!” tulis NurulWidiawatii.

“Netflix mau di awasi??? aduh mending urusin hal lain yang lebih penting dehh, netflix juga bukan aplikasi free yang bisa di tonton bebas, kita harus bayar subscription untuk bisa tonton,” tulis @jsjces.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro