Bisnis.com, JAKARTA - Menurut penelitian yang dilakukan oleh Head & Shoulders, 1 dari 2 orang didunia pernah mengalami permasalahan dengan ketombe pada suatu masa dalam hidup mereka.
Ketombe disebabkan oleh mikroba yang disebut Malassezia globosa yang memang ada pada kulit kepala setiap orang dan sekitar 50% orang rentan dengan Malassezia globose (ketombe) membuat kulit kepala gatal dan bau yang dapat menyebabkan ketombe kering dan ketombe basah.
Gejala ketombe kering biasanya timbul serpihan pada rambut dan bahu Anda, sedangkan ketombe basah, disebabkan akibat produksi sebum dari kelenjar sebasea minyak berlebih dan membentuk sisik berminyak di kulit kepala yang dapat mengakibatkan infeksi.
Hal tersebut adalah gejala ketombe yang paling umum dan nampak, tetapi ada juga gejala yang tidak tampak seperti gatal, kekeringan dan kulit kepala yang kemerahan/iritasi.
Gejala kulit kepala bau dan gatal akibat ketombe kering atau basah tersebut dapat diatasi dengan Zinc pyrithione yang terbukti dapat membersihkan, melindungi dan melembabkan kulit kepala yang apabila digunakan secara rutin mampu mengusir butiran ketombe dan mengatasi iritasi yang disebabkan oleh ketombe.
Ovidia Nomia, Senior Communications Manager P&G Indonesia mengatakan sensasi dingin dan wangi lemon yang segar juga akan memastikan kulit kepala Anda dalam kondisi baik, sehat dan wangi sepanjang hari.
Joe Taslim aktor laga Indonesia yang sukses go internasional yang saat ini telah ditetapkan sebagai wajah baru untuk Head & Shoulders Indonesia mengatakan sebagai aktor dirinya dituntut untuk tampil maksimal sebagai aktor, saya harus professional dan tidak bisa membiarkan ketombe dan gatal menganggu pekerjaan selama shooting akibat keringat atau rambut yang terlalu sering di styling.
"Saya butuh shampoo anti-ketombe yang mampu menjaga kulit kepala dan rambut sehat, tidak khawatir dengan ketombe kering dan ketombe basah," ujar Joe yang baru saja didapuk menjadi brand ambassdor Head & Shoulders Indonesia.
