Bisnis.com, NUSA DUA - Sertifikasi uji kompetensi profesi perangkai bunga (florist) dinilai penting untuk mendorong nilai daya saing dan meningkatkan profesi tersebut di mata dunia.
Ketua Umum World Flower Council (WFC) Indonesia Maya Solichin mengaku sejauh ini belum banyak perangkai bunga yang memiliki sertifikat kompetensi.
Padahal, uji kompetensi sangat dibutuhkan agar para perangkai bunga dikenal oleh negara luar. Dia mengaku saat ini tengah mensosialisasikan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) di mata dunia.
"Penting sekali untuk mensosialisasikan, yang mana jika kami mendapatkan gelar certified floral designers dari luar negeri, Indonesia akan dielu-elukkan," kata Maya di sela-sela gelaran WFC, Nusa Dua, Bali, Sabtu (21/9/2019).
Maya juga mengaku telah mensosialisasikan pelatihan florist yang menyasar anak-anak yang putus sekolah. Sertifikasi juga menurutnya akan ditingkatkan ke level Kementerian dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Meskipun kami masih tingkat dua, tapi saya ingin memberitahukan kepada dunia bahwa sertifikat kami ini bisa dipakai bekerja anak-anak yang putus sekolah," katanya.
Di sisi lain, Maya tak menampik bahwa biaya sertifikasi ini memang terbilang cukup mahal dengan kisaran Rp1 juta yang terbagi dalam beberapa level.
Oleh sebab itu, dia berharap ada peran dan perhatian dari pemerintah untuk mendukung lembaga sertifikasi sehingga berujung pada banyaknya peminat untuk memperoleh sertifikasi.
"Karena mereka beli bunga sendiri, rata-rata habis Rp3 juta [untuk uji kompetensi]," ujarnya.
Di sisi lain, Maya mengaku di tengah perkembangan teknologi saat ini tak sedikit para perangkai bunga pemula banyak belajar melalui internet.
WFC merupakan ajang tahunan bagi para pencinta, pelaku industri bunga, kurator dalam skala nasional dan internasional yang sedikitnya dihadiri anggota dari sekitar 20 negara.
Tahun ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah setelah pada 2005 digelar di Jakarta. Di Bali, WFC mengangkat tema "The Tropical Beauty of Indonesia" yang digelar Kamis-Minggu (19-22/9/2019).
Puncak acara ini akan menghadirkan kolaborasi antara florist dengan desainer aksesori fesyen dan seni, Rinaldy A. Yunardi yang akan menampilkan 25 koleksi. Karya Rinaldy pernah dikenakan selebritis internasional seperti Madonna, Taylor Swift, Rihanna, Nicki Minaj, dan Katy Perry.
Melalui ajang WFC Summit 2019, para anggota berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan industri bunga di Indonesia, baik sektor eskpor maupun impor.