Bisnis.com, JAKARTA – Euforia yang dihadirkan oleh Jagat Sinema Bumilangit seolah arus yang tidak dapat dibendung. Setelah film 'Gundala' dan perkenalan Patriot Taruna: Virgo, publik kini dihadirkan 'Sri Asih' yang akan tayang pada 2020 mendatang.
Karakter jagoan perempuan karya RA Kosasih akan menjadi debut Pevita Pearce dalam memerankan karakter utama dengan adegan laga.
"[Film] Gundala antusiasmenya tinggi, banyak orang berharap lebih di Sri Asih, jadi lumayan [memberi] tekanan. Tapi prosesnya sangat menyenangkan," kata Pevita di sela peluncuran film 'Sri Asih' di Senayan City, Jakarta.
Persiapan syuting awal tahun tidak main-main. Perempuan berdarah Banjar dan Wales ini mengatakan bahwa film ini memerlukan kesiapan fisik sehingga ia pun sudah melatih kemampuan bela dirinya sejak 9 bulan lamanya, bersama dengan tim Iko Uwais.
Menurutnya, tidak ada diet tertentu demi karakter Sri Asih. Saat ini dirinya lebih fokus pada koreografi bela diri. Pada tahap awal, kata dia, latihan bisa nyaris setiap hari. Porsi latihan berkurang menjadi 'hanya' 3-4 kali seminggu selama lima jam per sesi latihan pada tahap-tahap akhir.
Wanita bernama lengkap Pevita Cleo Eileen Pearce ini mengakui bahwa dirinya memulai semuanya dari nol. Dirinya mengatakan tidak memiliki dasar bela diri sama sekali. Menurut dia, disiplin dan dedikasi tinggi benar-benar diperlukan.
"Setiap proyek punya tantangan masing-masing tetapi Sri Asih benar-benar push [mendorong] aku untuk keluar dari zona nyaman dan memberikan suatu greget baru juga," jelasnya.
Di samping itu, mendalami karakter Sri Asih dilakukan Pevita lewat membaca komik-komik Sri Asih. Harus diakui, kelahiran Sri Asih pada 1954 terpaut sangat jauh dengan Pevita. Selain menghidupkan karakter Sri Asih, Pevita ingin bisa menciptakan Sri Asih versi dirinya.
Sri Asih akan diarahkan oleh sutradara Upi. Sama dengan Pevita, Upi pun sebelumnya tidak mengenal Sri Asih. Dirinya membaca karya RA Kosasih berjudul Mahabarata dan Baratayudha.
"Tantangan banget, tapi saya suka tantangan. Saya baca [karya RA Kosasih berjudul Mahabarata dan Baratayudha], ternyata dia jagoan perempuan pertama dan saya kagum."
