Film Joker 2019/ Dok.Warner Bros
Entertainment

Film Joker, Mengapa Begitu Heboh?

Ria Theresia Situmorang
Kamis, 3 Oktober 2019 - 10:26
Bagikan

Bukan Film Superhero

Seperti namanya, Joker adalah pelawak. Ia hanya memiliki keinginan sederhana untuk membuat orang tertawa, bukan menyelamatkan Gotham City, kota tempat tinggalnya apalagi memberantas kejahatan di muka bumi. 

Adegan pembuka dalam film ini diawali dengan monolog tanpa kata, yang terkesan sangat menyedihkan. Ya, bahkan di satu menit pertama film ini ditayangkan pun, adegannya sudah mampu membuat orang berbelas kasihan pada sosok Arthur Fleck. 

Sedikit spoiler, Arthur Fleck digambarkan sebagai seorang pria yang berada di kelas sosial bawah. Ia mengais rejeki dengan menjadi badut di sebuah agensi. 

Alur film ini dengan sabar membangun karakter Arthur yang sebenarnya adalah sosok yang baik hati. Ia sangat mencintai pekerjaan dan ibunya. Namun di sisi lain, dunia sangat kejam pada dirinya hingga membiarkan kejadian buruk bertubi-tubi datang padanya. 

Arthur digambarkan memiliki sebuah penyakit yang menyebabkan ia tidak bisa mengontrol tawanya. Penyakit ini didasari oleh sebuah kelainan syaraf yang benar-benar ada secara medis.

Penyakit ini dinamai pathological laughter, kelainan neurological yang biasanya diidap oleh orang dengan parkinson, stroke atau luka otak traumatik. 

Sosok yang awalnya terkesan bahagia membuat orang lain tertawa ini perlahan berubah menjadi orang yang mampu menyakiti orang lain tanpa ampun seiring berjalannya cerita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro