Bisnis.com, JAKARTA -- Osteoporosis atau penurunan kualitas dan kepadatan tulang sehingga menjadikannya lebih rapuh dan mudah patah, ternyata tidak hanya dialami oleh seorang yang sudah lanjut usia.
Suci Sutinah, Medic Advisor PT Bayer Indonesia mengatakan, seseorang yang masih dalam usia produktif pun memiliki risiko terkena osteoporosis sehingga harus dicegah sedini mungkin.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis. Antara lain mengurangi kebiasaan merokok serta konsumsi minuman bersoda dan berkafein seperti kopi dan teh, menjaga berat badan proporsional, mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D, serta rutin berolahraga.
"Osteoporosis ini tidak memiliki gejala berbeda dengan penyakit pada umumnya. Tetapi juga sudah terkena, maka risikonya cukup tinggi bahkan bisa menyebabkan kematian," tuturnya, Rabu (16/20/2019).
Menurutnya, salah satu olahraga terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis adalah yoga.
Astrid Amalia, Instruktur Yoga dan penulis buku "Tetap Sehat dengan Yoga" mengatakan, gerakan-gerakan pada yoga dapat menguatkan tulang dan otot dengan cara yang sangat aman bagi siapa pun, baik untuk pencegahan maupun bagi yang sudah terkena osteoporosis.
"Yoga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh sehingga tubuh menjadi kuat dan tidak mudah goyah," ujarnya.
Menurutnya, gerakan yoga tersebut hanya perlu dilakukan selama 30 menit. Bahkan tidak perlu menggunakan matras, hanya dengan media kursi, gerakan yoga untuk mencegah osteoporosis bisa dilakukan di mana saja.
Untuk memberikan awareness kepada masyarakat Indonesia untuk hidup sehat, dalam rangka menyambut hari Osteoporosis sedunia pada 20 Oktober mendatang, CDR bersama Lock&Lock memberikan Kampanye Cegah Osteoporosis Sejak Dini Dengan Yoga.