Simak Penyebab Utama Osteoporosis Berikut Ini
Health

Simak Penyebab Utama Osteoporosis Berikut Ini

Mia Chitra Dinisari
Senin, 24 Februari 2025 - 18:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki usia lansia, salah satu penyakit yang umum menyerang adalah osteoporosis.

Osteoporosis merupakan kondisi penurunan kepadatan dan kualitas tulang, sehingga membuat tulang menjadi keropos,rapuh dan rentan patah, bahkan bisa mengalami cedera.

Osteoporosis umumnya menyerang wanita pasca menopause, terutama mereka dengan gaya hidup yang tidak sehat.

dr. Ray Hendry, Sp.OT, Dokter Spesialis Bedah Tulang di Bethsaida Hospital Gading Serpong, menjelaskan, osteoporosis terjadi ketika tubuh kesulitan menghasilkan tulang baru untuk menggantikan yang sudah tua.

Biasanya, ini semakin terasa seiring bertambahnya usia, namun faktor lain seperti pola makan yang kurang baik, gaya hidup kurang aktif, dan faktor keturunan juga bisa memperburuk kondisi ini.

Dia mengatakan ada beberapa penyebab osteoporosis yang harus Anda waspadai.

Berikut beberapa penyebab utama osteoporosis meliputi:

1.  Kurangnya Asupan Kalsium dan Vitamin D: Kedua nutrisi ini penting untuk menjaga kekuatan tulang.

2.  Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang minim gerak dapat mempercepat kehilangan massa tulang.

3.  Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Kebiasaan ini berdampak negatif pada metabolisme tulang.

4.  Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan osteoporosis meningkatkan risiko individu.

5.  Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Obat seperti kortikosteroid jangka panjang dapat melemahkan tulang.

Mencegah Osteoporosis Sejak Dini

Pencegahan osteoporosis dapat dimulai dengan langkah-langkah berikut:

● Konsumsi Makanan Bergizi: Perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, ikan, dan sayuran hijau.

● Berolahraga Secara Teratur: Aktivitas seperti jalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan sangat baik untuk tulang.

● Hindari Kebiasaan Buruk: Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.

● Pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD): Mengukur kepadatan tulang, untuk mendeteksi dini risiko osteoporosis.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah patah tulang akibat osteoporosis adalah melalui deteksi dini menggunakan pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD).

Pemeriksaan BMD bermanfaat untuk :

●  Deteksi dini osteoporosis dan risiko fraktur atau patah tulang

●  Pemantauan pengobatan

●  Pencegahan patah tulang

●  Skrining kekuatan tulang sebelum melakukan tindakan

●  Pengecekan komposisi tubuh secara menyeluruh

Pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) disarankan bagi beberapa kelompok individu. Kelompok tersebut meliputi wanita berusia 65 tahun ke atas, pria berusia 70 tahun ke atas, serta wanita menopause yang memiliki faktor risiko osteoporosis.

Selain itu, orang yang pernah mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas dan mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat melemahkan tulang juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan BMD.

dr. Ray menambahkan, BMD adalah alat penting dalam diagnosis osteopenia (mulai melemahnya tulang) dan osteoporosis. Dengan hasil yang akurat, dapat menentukan langkah pencegahan atau pengobatan yang sesuai untuk menjaga kesehatan tulang pasien.

"Bethsaida Hospital Gading Serpong kini memiliki teknologi terkini untuk mendiagnosa kesehatan tulang melalui Alat BMD seri terbaru. Pemeriksaan ini menggunakan teknologi DXA (Dual-energy X-ray Absorptiometry) untuk mengukur kepadatan mineral tulang dan mengidentifikasi risiko osteoporosis bahkan sebelum terjadi patah tulang hingga 10 tahun kedepan," ujarnya.

Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Pitono, menegaskan teknologi terkini seperti Bone Mineral Densitometry mampu mengukur berbagai aspek, termasuk Total Body Composition, kepadatan tulang, kondisi tulang secara menyeluruh, hingga risiko fraktur dalam 10 tahun mendatang.

 
 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro