Bisnis.com, JAKARTA – Hingga saat ini, prevalensi penularan virus penyakit seksual seperti HIV dan AIDS bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) masih cukup besar, namun angkanya sudah menurun dari waktu ke waktu.
Hal ini disampaikan oleh Siti Hadiati, Pengurus Forum LSM Peduli AIDS dan Lembaga Kesehatan Yayasan Kusuma Buana (YKS), saat ditemui di The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan pada Kamis (21/11/2019).
“Prevalensinya (penyakit seks menular) kepada pekerja seks masih cukup besar, walaupun saat ini sudah menurun karena penggunaan kondomnya saat ini cukup baik,” ujarnya.
DItambahkannya lagi, saat ini sudah banyak perusahaan kondom yang sudah banyak bekerjasama dengan tempat hiburan untuk menyediakan alat kontrasepsi tersebut.
Sehingga, mayoritas dari pekerja seks memiliki kekuatan untuk melakukan negosiasi dengan pelanggan untuk menggunakan kondom.
“Tapi memang PR-nya masih pada pekerja seks jalanan, karena kan di jalanan mereka langsung transaksi, itu yang kasusnya (penularan penyakit seks) cukup tinggi,” sambungnya.
Baca Juga ODHA Bisa Punyak Anak Tanpa Tertular HIV |
---|
Siti juga menilai dari berdasarkan dari pengalamannya, PSK biasanya akan menolak untuk menyebarkan virus dari penyakit seksual yang dideritanya kepada pelanggan, pasangan atau anaknya sendiri.
“Kalau dari pengalaman saya dan sama teman-teman (pendamping ODHA), kalau mereka sudah positif (HIV/AIDS), mereka juga tidak mau menularkan virus. Kalau kita ajak berobat, mereka mau melakukan pengobatan dan mau melakukan pencegahan untuk tidak menularkan kepada pasangan, menularkan kepada anak juga,” pungkasnya.