Bisnis.com, JAKARTA - Kesuksesan mendapatkan panggilan wawancara kerja setelah bekerja keras melamar berbagai lowongan mungkin membuat Anda merasa sangat bahagia, namun belajar untuk dapat berhasil pada sesi wawancara kerja membutuhkan waktu yang tidak sebentar serta latihan yang tidak sedikit.
Sangat mudah untuk terjebak dengan pertanyaan yang dilontarkan HRD hingga Anda terlihat bingung untuk menjawabnya. Ketika tidak dapat menebak pertanyaan apa yang akan dilontarkan HRD, berikut tips dari JobStreet.com untuk menghindari hal-hal yang bisa menggagalkan wawancara kerja Anda:
1. Berpakaian tidak sopan
Saat ini nampaknya masih saja ada beberapa orang yang memakai celana jeans atau celana pendek pada saat wawancara kerja. Walaupun Anda melamar ke perusahaan yang industrinya terlihat santai Anda seharusnya masih menggunakan pakaian yang formal. Berpakaian terlalu santai akan membuat Anda terlihat tidak serius untuk melamar lowongan yang tersedia.
2. Bersikap seenaknya
Percaya atau tidak, beberapa orang masih menerima telepon pada saat wawancara kerja. Perlu diketahui bahwa hal ini tidak akan membuat Anda terlihat baik di hadapan HRD.
3. Menceritakan keburukan atasan atau perusahaan terdahulu
Pernah mendengar pepatah ”Dunia selebar Daun Kelor”? Banyak orang yang bekerja di berbagai industri dan mengenal banyak orang. Anda tidak akan pernah tahu jika mantan atasan mengenal seseorang di tempat Anda melamar. Jika Anda lakukan hal ini maka akan muncul kekhawatiran dari HRD bahwa Anda akan membicarakan keburukan mereka di masa yang akan datang dan ternyata Anda bukan pemain tim yang baik.
4. Menunjukkan Bahasa tubuh yang mengganggu
Lakukan latihan bahasa tubuh yang baik dengan teman Anda sebelum melakukan wawancara kerja. Duduk bersandar dapat membuat Anda terlihat malas sementara duduk terlalu maju membuat Anda terlihat agresif.
Cobalah untuk duduk dengan tegak, jangan silangkan lengan dan berhati-hatilah dengan rasa gugup yang Anda miliki, jangan gigit kuku atau memutar-mutar rambut Anda. Perhatikan setiap kata yang disampaikan HRD hingga mereka tahu bahwa Anda tertarik dan mendengarkan, tidak ada yang lebih buruk dari mendapatkan penolakan dikarenakan Anda terlihat tidak tertarik dengan lowongan yang dibuka.
5. Mengeluh
Walaupun Anda harus menghadapi kemacetan ataupun cuaca buruk yang melanda, coba hindari menyampaikan keluhan kepada HRD. Beberapa HRD mungkin tidak menganggap hal tersebut terlalu serius akan tetapi akan menganggap hal tersebut sebagai kesan pertama mengenai diri Anda. Jangan sampai mereka menilai Anda secara salah.
6. Datang telat pada sesi wawancara kerja
Manajer HRD dan stafnya memiliki kesibukan tinggi, jika Anda membuang waktu mereka dikarenakan telat maka Anda tidak akan meninggalkan kesan yang baik. Banyak HRD akan menolak hanya dikarenakan masalah keterlambatan.
7. Tidak mengerjakan "pekerjaan rumah"
Hal ini merupakan satu dari beberapa keluhan yang disampaikan HRD. Banyak kandidat yang tidak mengetahui informasi mengenai perusahaan yang mengundang mereka wawancara, membuat HRD bertanya-tanya mengenai keseriusan dari kandidat tersebut. Sebuah penelitian kecil akan sangat membantu Anda, setidaknya pelajari situs, anggota dewan, dan laporan tahunan perusahaan sebelum Anda datang wawancara.
8. Membicarakan kehidupan pribadi secara berlebihan
Sudah seharusnya Anda menunjukkan pribadi dan memberikan informasi detil mengenai setiap pertanyaan yang dilontarkan, akan tetapi tidak ada yang lebih buruk dari pandangan HRD mengenai kandidat yang membicarakan hal yang tidak perlu terlalu banyak sehingga menghalangi proses wawancara yang berjalan. Coba untuk tidak menunjukkan informasi pribadi terlalu banyak kecuali memang diminta oleh HRD terkait.
9. Tidak menanyakan cukup pertanyaan
Jika Anda tidak bertanya pada saat wawancara, HRD tidak akan menganggap Anda serius melamar ke posisi yang ditawarkan. Bertanya menunjukkan Anda telah melakukan riset mengenai perusahaan dan terkait dengan posisi yang Anda lamar.
10. Mengatakan hal yang tidak pantas
Ada banyak cara yang membuat perkataan Anda terlihat tidak pantas di hadapan HRD tanpa Anda sadari. Untuk menghindari hal ini selalu perhatikan reaksi HRD jika mereka terlihat kaget dengan perkataan Anda, sebaiknya segera berhenti dan meminta maaf serta coba untuk memperbaiki kesalahan Anda.