Bisnis.com, JAKARTA – Film Star Wars: The Rise of Skywalker (2019) berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$90 juta pada hari pertama perilisannya di pasar domestik Amerika Utara.
Dilansir dari Variety, Minggu (22/12/2019) catatan ini membawa waralaba teranyar Star Wars itu menjadi film dengan pembukaan tertinggi keenam sepanjang masa, tepat di belakang Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 (2011) dengan pembukaan sebesar US$91 juta.
Sementara itu, film dari waralaba lainnya yang juga menempati posisi sebagai film berpenghasilan tertinggi pada hari pertama perilisannya adalah Star Wars: The Last Jedi (2017) dengan US$101 juta dan Star Wars: The Force Awakens (2015) dengan US$119 juta.
Selain itu, dengan pendapatan awal yang sangat positif, film ini diproyeksikan bisa mencatatkan pendapatan akhir pekan perdananya sekitar US$195 juta dari 4.406 titik penayangan di dalam negeri. Lebih tinggi dari perkiraan Disney yang berkisar pada angka US$165 juta.
Dengan perkiraan pendapatan akhir pekan pertamanya itu, film ini memang masih belum mampu melewati dua judul film lainnya yakni The Last Jedi dengan US$220 juta dan The Force Awakens dengan US$248 juta.
Namun demikian, hasil itu cukup menandakan keberhasilan yang positif untuk Disney. Bagaimana pun, film penutup tahunnya itu melengkapi pencapaian perusahaan yang telah mencacatkan penjualan tiket box office lebih dari US$10 miliar sepanjang tahun ini.
Sayangnya, permulaan awal dari sisi penjualan tiket yang cukup baik ini tidak diiringi dengan sambutan dan komentar para kritikus. Film pamungkas Star Wars itu mendapatkan skor 57% dari 351 kritikus di situs Rotten Tomatoes dan memang mendapat banyak kritik. Situs pemeringkat CInemascore juga hanya memberikan nilai B+ untuk film ini.
Star Wars: The Rise of Skywalker disutradarai dan ditulis oleh J.J. Abrams. Melibatkan sederet aktor dan atris kondang seperti Daisy Ridley, Adam Driver, John Boyega, Oscar Isaac, Lupita Nyong’o, Naomi Ackie, Mark Hamill, dan masih banyak lagi.