Bisnis.com, JAKARTA – Aktris Gal Gadot bermitra dengan perusahaan media produksi dan distribusi Israel, Keshet Internasional dalam sebuah film adaptasi dari novel yang dilarang oleh pemerintah Israel sebagai bahan bacaan di sekolah.
Dilansir dari Variety, Rabu (25/12/2019) Gal Gadot bersama dengan suaminya Jaron Varsano akan memproduksi film adaptasi tersebut berkolaborasi dengan Keshet Studio dan Pilot Wave, perusahaan produksi film.
Proyek ini didasarkan pada novel Ibrani berjudul Borderlife yang ditulis oleh Dorit Rabinyan dan diterbitkan pada 2014. Sejak perilisannya, novel ini cukup menyita perhatian publik karena kontroversi yang ditimbulkannya.
Borderlife bercerita tentang seorang wanita Israel dan seorang pria Palestina yang bertemu di New York dan saling jatuh cinta satu sama lain. Mereka menyembunyikan romansanya dari teman dan keluarga karena isu latar belakang.
Buku tersebut memicu badai kontroversi di Israel, ketika Menteri Pendidikan negara itu Naftali Bennett melarangnya dari daftar bacaan sekolah di Israel pada 2015. Ironisnya, larangan itu justru memberikan dorongan penjualan yang besar di Israel.
Masih belum diketahui, apakah Gadot akan mengambil peran sebagai salah satu tokoh dalam film adaptasi tersebut. Hanya saja, Keshet menyebut bahwa mereka akan membuat pengumuman casting peran untuk proyek ini.
Nama Gal Gadot melambung tinggi melalui peran memukaunya dalam film Wonder Woman (2017). Sekuel filmnya yang berjudul Wonder Woman 1984 dikabarkan telah menyelesaikan proses syuting dan akan tayang pada Juni 2020 mendatang.
Adapun, saat ini aktris berkebangsaan Israel itu tengah mengerjakan beberapa proyek lain sebagai seorang aktris, yakni dalam film adaptasi novel Agatha Christie berjudul Death on the Nile dan proyek film Red Notice.