Bisnis.com, JAKARTA - Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, berusaha mempertahankan reputasinya dalam sebuah film dokumenter baru yang akan disiarkan pada Rabu (22/1/2020). Dia mengaku khawatir tidak akan pernah lagi berbicara dengan putrinya atau menantunya, Pangeran Harry.
Sebelumnya, Thomas Markle menuding putrinya telah mempermalukan keluarga kerajaan Inggris karena keputusan untuk hidup mandiri secara finansial. Hal itu dia nyatakan dalam wawancara yang dirilis sehari setelah Istana Buckingham mengatakan Pangeran Harry dan istrinya tidak lagi menjadi anggota kerajaan.
Keputusan Harry dan Meghan untuk mengurangi keterlibatan resmi telah memicu kekacauan dalam keluarga kerajaan, dan pasangan itu sekarang akan menyerahkan tugas kerajaan sepenuhnya untuk mengejar masa depan yang mandiri sebagai hasil dari pengumuman Istana Buckingham.
Selain itu, klip berjudul "Thomas Markle: My Story" direkam untuk Channel 5 pada Oktober 2019 selama enam hari di rumahnya di Meksiko, sebelum keputusan itu disampaikan ke publik.
Dalam sebuah kutipan, Markle memberikan perspektifnya tentang keretakan hubungan dengan putrinya dan meminta maaf karena melewatkan pernikahan Meghan dan Harry.
Sebelumnya, kebingungan apakah ayah Meghan akan datang ke Windsor untuk mengantarnya ke altar menghantui rencana pernikahannya dengan Harry pada Mei 2018, dan akhirnya dia tidak datang setelah dilaporkan menderita serangan jantung.
"Saya ingin meminta maaf kepada ratu dan keluarga kerajaan," katanya dalam sebuah klip mengenai pernikahan itu, dilansir Reuters, Rabu (22/1/2020).
Markle mengatakan bahwa penggambarannya di media tidak adil dan dia memutuskan untuk membuat film dokumenter.
"Karena saya ingin semua orang tahu bahwa saya bukanlah semua hal-hal buruk yang dikatakan tentang saya. Saya ingin Harry dan Meghan melihat video ini dan tahu bahwa ini tidak adil," katanya.
Thomas Markle dan putrinya diketahui tidak lagi bicara satu sama lain sejak pernikahannya dengan Harry. Dia mengatakan bahwa dia mendengar berita kehamilan Meghan dari radio dan bukan langsung dari putrinya. Dia juga mengatakan ada kemungkinan pasangan itu tidak ingin menemuinya lagi.
"Saya tidak berpikir pada titik ini mereka senang melihat saya atau ingin berbicara dengan saya," katanya.