Bisnis.com, JAKARTA – Film Star Wars: The Rise of Skywalker (2019) merupakan film dari waralaba yang memiliki peringkat ulasan paling rendah di situs Rotten Tomatoes.
Sebagaimana diketahui, film tersebut merupakan film penutup atau film ke sembilan waralaba Star Wars yang telah dimulai sejak 42 tahun lalu.
Hingga saat ini, film arahan sutradara J.J. Abrams itu memiliki penilaian 52% di Rotten Tomatoes, sebuah situs yang mengumpulkan ulasan dari para kritikus di seluruh dunia.
Baca Juga Sakit, Madonna Batalkan Konser di Lisbon |
---|
Hal ini berarti, film tersebut memiliki skor atau penilaian kritikus paling rendah dari waralaba Star Wars yang sebelumnya di pegang oleh film Star Wars: The Phantom Menace (1999) dengan skor 52% di situs tersebut.
The Rise of Skywalker dinilai oleh 471 kritikus dan 224 di antaranya memberikan label rotten (busuk) untuk film tersebut. Sementara, The Phantom Manace dinilai oleh 228 kritikus dengan 107 menyebut film berlabel rotten.
Kendati mendapat skor yang kurang memuaskan dari para kritikus, film Star Wars: The Rise of Skywalker cukup diapresiasi oleh para penggemarnya. Dalam situs yang sama, film ini mendapat nilai 86% dari 94.272 penonton.
Dengan demikian, film ini menimbulkan penilaian yang cukup bertolak belakang antara kritikus dan penggemar. Hal ini bisa dianggap bahwa film masih lebih condong mendapatkan penilaian positif di luar penilaian kritikus atau penggemar perlu waktu lebih untuk menimbang penilaian para kritikus.
Hingga sekarang, film-film Star Wars dengan skor Rotten Tomatoes kritikus tertinggi adalah Star Wars: The Empire Strikes Back (1980) dengan 94%, diikuti Star Wars: A New Hope (1977) dan Star Wars: The Force Awakens dengan skor 93%.
Sementara itu, film dengan skor Rotten Tomatoes pemirsa tertinggi juga ditempati oleh tiga judul film yang sama seperti penilaian para kritikus. Secara berurutan nilai ketiga film tersebut adalah 97%, 96%, dan 86%.