Bisnis.com, JAKARTA--Media sosial, seperti Facebook dan Instagram, memungkinkan setiap orang untuk memberitahukan dunia tentang diri sendiri, tetapi juga mengabarkan dunia tentang hubungan romantisnya.
Ada orang-orang yang sering menggunakan fotonya bersama pasangan dalam foto profil dan memposting foto terbaru, hingga menyebutkan bahwa pasangannya sangat romantis.
Orang seperti ini cenderung lebih puas dengan hubungan mereka. Namun, ini tidak selalu sepenuhnya berhubungan dengan pasangannya.
Ada juga yang memamerkan pasangannya di media sosial untuk menunjukkan memiliki hubungan baik dan memuaskan dengan pasangannya. Pamer adalah kompensasi yang dilakukan untuk memberitahukan kepada orang-orang bahwa hubungan asmaranya selalu baik-baik saja.
Penelitian baru dari Kori Krueger dan Amanda Forest mengeksplorasi motif lain. Penelitiannya menemukan bahwa pamer hubungan asmara untuk melindungi pasangan.
Ada dua cara melindungi pasangan Anda dengan memamerkan melalui media sosial:
1. Media sosial memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi dengan jaringan besar orang. Beberapa di antaranya bisa menjadi mitra romantis potensial.
Dengan memiliki foto profil pasangan dan memposting tentang hubungan, maka ini memberi isyarat kepada orang lain bahwa Anda telah memiliki orang yang disayangi.
2. Media sosial juga memberi pasangan Anda peluang yang sama. Dengan menampilkan hubungan asmara Anda secara online, Anda juga memberi sinyal kepada saingan romantis potensial bahwa orang yang berfoto bersama Anda telah menjadi milikmu.
Dengan demikian, dua motif tersebut bisa mencegah Anda tergoda untuk menyimpang, dan kecil kemungkinannya bahwa pasangan Anda akan tergoda juga.
Krueger dan Forest melakukan dua penelitian untuk membantu memahami bagaimana motif perlindungan hubungan ini dapat menjelaskan mengapa orang-orang memposting tentang hubungan asmaranya.
