Bisnis.com, JAKARTA - Brad Pitt membantah rumor yang menyebutkan dia membayar seseorang untuk menulis pidato kemenangannya untuk berbagai ajang penghargaan termasuk Oscar 2020 yang berlangsung di Los Angeles, Minggu (9/2) waktu setempat.
Aktor "Once Upon a Time in Hollywood" ini mengakhiri serangkaian kemenangan besar dengan mengantongi piala Aktor Pendukung Terbaik Oscar dan ini merupakan kemenangan pertamanya untuk akting di Academy Awards.
Brad berterima kasih kepada anak-anaknya dan sutradara film, Quentin Tarantino. Dalam pidato tersebut dia mengejek Presiden AS Donald Trump atas persidangan pemakzulannya.
Brad pun menegaskan tidak mempekerjakan orang untuk menulis lelucon yang disampaikannya meskipun membuat orang terkesan dengan komentar cerdasnya.
"Secara historis, saya selalu benar-benar ragu dengan pidato, mereka membuat saya gugup. Jadi ini - babak ini, saya pikir jika kita akan melakukan ini - seperti, menaruh beberapa, seperti, beberapa pekerjaan nyata ke dalamnya dan mencoba untuk merasa nyaman, dan ini adalah hasil dari itu," ujar Brad dilansir New York Post, Selasa.
"Saya pasti menulisnya. Saya punya beberapa teman lucu. Saya punya beberapa teman yang sangat-sangat lucu yang membantu saya tertawa, tetapi tidak untuk ini. Kalian tahu, itu harus datang dari hati," lanjutnya.
Mantan suami Angelina Jolie ini mengaku sempat malu saat di atas panggung.
"Bagi saya, ini tentang rasa nyaman di depan banyak orang. Saya tahu itu terdengar aneh mengingat ini adalah profesi yang saya jalani tetapi ini memang bukan saya. Jadi itu mungkin yang selalu saya ingat," Brad.
