Posyandu/Ilustrasi
Health

Lima Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 30.127 Posyandu

Thomas Mola
Rabu, 19 Februari 2020 - 15:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengklaim selama periode 5 tahun (2015-2029) telah membangun sebanyak 30.127 unit Posyandu dan 11.599 unit Polindes. Ke depan fokus pembangunan desa ialah kualitas sumber daya manusia (SDM).

Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengatakan pembangunan Posyandu dan Polindes adalah bentuk dukungan dana desa terhadap peningkatan kualitas kesehatan di desa.

Dana desa tidak hanya akan fokus pada kesehatan tetapi juga akan sangat konsentrasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk fokus meningkatkan kualitas SDM.

"Arahan Presiden, dana desa saat ini adalah untuk peningkatan SDM dan ekonomi tanpa melupakan kebutuhan infrastruktur sebagai prioritas utama. Bicara soal SDM, isinya cuma dua, kesehatan dan pendidikan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/2/2020).

Abdul menjelaskan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi setiap tahunnya mengeluarkan peraturan menteri untuk mengatur prioritas penggunaan dana desa. Tahun ini, dana desa diprioritaskan untuk hal yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kualitas SDM dan ekonomi.

"Dana desa untuk bangun pagar enggak boleh, bangun kantor desa enggak boleh. Tapi kalau untuk bangun Posyandu boleh, Polindes boleh," katanya.

Abdul mengatakan pelaksanaan dana desa membutuhkan keterlibatan semua pihak agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Nota kesepahaman tersebut berkaitan dengan kerja sama terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan di perdesaan, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi.

Penulis : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro