Konsumsi protein nabati dapat kurangi risiko penyakit jantung/Boldsky
Health

Konsumsi Protein Nabati Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Syaiful Millah
Selasa, 10 Maret 2020 - 10:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Mengonsumsi lebih sedikit daging merah dan memilih penggantinya dengan protein nabati yang tepat menjadi faktor penting untuk kesehatan jantung.

Dua studi pendahuluan terbaru yang dipresentasikan di American Heart Association Epidemiology and Prevention serta Lifestyle and Cardiometabolic Health Scientific Sessions 2020 mempertegas pernyataan tersebut.

Studi pertama menemukan bahwa orang-orang di Amerika Serikat yang mendapatkan lebih banyak kalori dari sumber nabati, memiliki kemungkinan meninggal yang lebih kecil dari berbagai penyebab, termasuk karena penyakit arteri koroner.

“Orang-orang hars mempertimbangkan untuk mengganti sumber protein hewani seperti daging merah dengan olahan protein nabati yang sehat. Misalnya dengan kacang-kacangan dan biji-bijian,” kata Zhilei Shan, peneliti dari Harvard T.H. Cahn School of Public Health seperti dikutip Healthline, Selasa (10/3/2020).

Studi tersebut menggunakan data dari delapan siklus survei pemeriksaan kesehatan dan gizi nasional dari 1999 hingga 2014, untuk menguji hubungan antara kebiasaan makan dan hasil kesehatan. Melibatkan lebih dari 37.000 orang di Amerika Serikat dengan usia rata-rata 50 tahun.

Hasilnya, orang-orang yang makan protein nabati paling banyak memiliki 27 persen peluang lebih kecil untuk meninggal karena berbagai sebab. Sebesar 29 persen di antaranya juga lebih kecil kemungkinan terkena penyaki koroner.

Dengan menggunakan informasi kalori, para peneliti dapat memperkirakan bahwa dengan mengganti hanya 5 persen kalori harian dari protein hewani ke protein nabati, maka mereka dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner hingga 50 persen.

Di tempat lain, studi kedua yang dipresentasikan di American Heart Association Epidemiology and Pevention juga menghasilkan kesimpulan yang sama.

Pada studi ini, para peneliti menemukan bahwa pria dapat secara drastis menurunkan risiko terkena penyakit jantung dengan mengganti satu porsi daging merah atau daging olahan dengan makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau susu.

Tidak seperti penelitian sebelumnya yang hanya berfokus pada efek daging merah, tujuan dari studi ini adalah untuk melihat bagaimana pengganti makanan alternatif akan memengaruhi kesehatan seseorang secara menyeluruh.

“Temuan kami mendukung rekomendasi saat ini, untuk membatasi konsumsi daging merah dan menyarankan konsumsi protein nabati berkualitas tinggi yang baik bagi kesehatan,” kata Laila Al-Shaar, peneliti dari kampus yang sama.

Dia dan tim melihat data dari 43.000 pria dari tahun 1986 hingga 2010 yang merupakan bagian dari Harvard’s Health Professionals Follow-up Study. Dalam jangka waktu itu, para peserta menyelesaikan kuisioner tentang diet mereka setiap 4 tahun sekali.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa tergantung pada penggantian daging merah dengan makanan alternatif tertentu, hal tersebut memberikan efek yang berbeda-beda.

Misalnya, mengganti satu porsi daging merah setiap hari dengan jumlah kalori serupa dari kacang dapat mengurangi risiko terkena jantung hingga 17 persen. Sementara, mengganti satu porsi daging merah dengan biji-bijian menghasilkan tingkat penurunan risiko yang lebih rendah mencapai 48 persen.

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro