Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang memperkirakan pembatasan sosial atau lockdown, yang diterapkan di banyak negara, karena pandemi virus Corona (Corona-19) bakal menambah jumlah pengeluaran.
Namun ternyata, aktivitas yang biasanya harus mengeluarkan uang berlebih, misalnya nonton bioskop, travelling, bergeser ke jenis pengeluaran yang sebelumnya terhitung lebih kecil.
Tanpa disadari, tidak terelakkan banyak orang yang memiliki pengeluarannya bertambah untuk pembelian F&B, menggunakan jasa pengantaran daring. Dilansir melalui metro.co.uk, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menabung selama berada di rumah saja.
Pertama, batalkan langganan dan keanggotaan yang tidak diperlukan, seperti Netflix atau keanggotaan di pusat kebugaran (gym).
Gunakan waktu ini untuk memeriksa catatan transaksi debit dan mencari tahu mana yang sebenarnya dibutuhkan, selama masa pembatasan sosial dan seterusnya. Batalkan transaksi yang tidak memberi banyak manfaat atau kesenangan.
Kedua, masukkan uang transportasi ke dalam tabungan khusus. Jika tidak melakukan perjalanan, pastikan juga tabungan tidak dikeluarkan untuk kebutuhan lainnya.
Sebagian besar layanan perbankan saat ini sudah memiliki produk tabungan khusus, sehingga bisa dimanfaatkan. Kemudian, siapkan kartu debit harian khusus untuk menampung uang yang biasanya digunakan untuk transportasi dan perhatikan peningkatan jumlahnya.
Lakukan juga hal yang sama untuk kebiasaan sebelum pandemi lainnya.
Ketiga, mintalah bantuan jika membutuhkan. Untuk berjaga-jaga, misalnya pandemi membuat anda kehilangan pekerjaan, pemotongan gaji, atau berjuang untuk memenuhi kebutuhan, anda layak mendapatkan bantuan. Opsinya bisa mengajukan kredit ke bank.
Jangan malu berbicara dengan atasan, landlord, bank, atau perusahaan yang anda bayar setiap bulan, tentang apa yang sedang terjadi.
Keempat, buat anggaran baru. Jangan langsung menganggap pengeluaran anda akan tetap seperti biasanya. Luangkan waktu untuk merevisi anggaran, lengkap dengan batasan belanja makanan mingguan yang lebih realistis.
Beban pengeluaran juga harus mempertimbangkan harga bahan pokok yang kemungkinan mengalami kenaikan harga, juga beban tarif listrik dan air yang bertambah ketika bekerja dari rumah. Tetapkan target berapa banyak yang ingin dihemat setiap minggu atau bulan.
Saat pendemi virus Corona (Covid-19), lakukan penjadwalan ulang perjalanan./sumber foto Eonline
Kelima, periksa opsi pengembalian dana untuk perjalanan dan kegiatan yang sebelumnya sudah direncanakan. Hubungi perusahaan penyelenggara segera setelah meski banyak yang hanya menjadwalkan ulang kegiatan. Tetapi ada juga perusahaan yang lain menawarkan diskon, pengembalian uang, atau voucher hadiah.
Keenam, dapatkan tunjangan bekerja dari rumah. Perlu dicatat, kita bisa meminta keringanan pajak saat bekerja dari rumah. Meski tidak seberapa, pikirkan jumlah pajak yang dibayarkan ini cukup untuk membeli bahan makanan.
Ketujuh, rencanakan belanja makanan, tetapi tetap fleksibel. Jangan panik pasokan terbatas dan anda mungkin akan kehabisan barang ketika berbelanja.
Cobalah menetapkan anggaran agar belanjaan anda tidak mubazir dan pastikan hanya untuk keperluan seminggu.
Kedelapan, berkreasilah dengan apa yang anda miliki. Belanja online saat di rumah saja memang menggiurkan, tapi tetaplah menahan diri. Pastikan anda tidak membeli barang yang sudah dimiliki.
Untuk mengatasi kebosanan, mungkin anda bisa mencoba resep baru, membuat karya seni atau kerajinan tangan dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai. Ini bisa menjadi cara untuk mengatasi rasa bosan dan menghentikan pengeluaran yang tidak perlu.