Petugas medis melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19 kepada pengemudi ojek online di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Health

Mesin Tes Cepat Molekuler untuk Virus Corona Sudah Bisa Digunakan

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 5 Mei 2020 - 06:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mesin Tes Cepat Molekuler untuk TBC (TCM-TB) sudah bisa digunakan untuk pemeriksaan Covid-19. Pemerintah telah mendatangkan 1.500 cartridge khusus Covid-19 itu dan sudah di distribusikan ke daerah.

“Ini (cartridge Covid-19) sudah kami distribusikan untuk memperpendek waktu tunggu pemeriksaan spesimen,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, dikutip dari laman resmi Kemenkes.

1.500 cartridge tersebut telah didistribusikan ke Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauke, Yapen, Sorong, Ternate, Tarakan, dan Nunukan.

Fase pertama distribusi cartridge itu, lanjut dr. Achmad, tidak mungkin dikirimkan dalam jumlah banyak. Tapi pemerintah sudah mulai mengirimkannya ke daerah-daerah tersebut.

“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan pemeriksaan lebih banyak, lebih masif, dan nantinya akan disertai dengan isolasi yang lebih ketat,” ucap dr. Achmad.

Pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan mesin TCM-TB diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan agar bisa cepat ditentukan statusnya positif atau negatif. dr. Achmad menjelaskan apabila hasilnya konfirmasi positif maka ada dua hal yang harus dilaksanakan.

Pertama isolasi ketat disertai layanan kesehatan yang komprehensif, kedua penanganan dalam rangka kontak tracing.

“Oleh karena itu, ini (pemeriksaan dengan mesin TCM-TB) yang perlu dilakukan dalam kaitan melaksanakan pemeriksaan secara masif,” ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini pemerintah telah berhasil memeriksa 116.861 spesimen dari 86.061 orang. Hasilnya pasien konfirmasi positif Covid-19 bertambah 395 total ada 11.587 orang, pasien sembuh bertambah 78 sehingga total 1.954, dan pasien meninggal bertambah 19 total 864.
“Pasien sembuh terbanyak ada di DKI Jakarta mencapai 632 orang, Sulawesi Selatan 199 orang, Jawa Timur 178 orang, Jawa Barat 159 orang, dan Bali 159 orang, dan sisanya tersebar di 29 provinsi,” katanya.

Tim penanggulangan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia berhasil mencatat jumlah ODP mencapai 238.178 yang kemungkinan besar dari mereka sudah selesai observasi dan pemantauan sebanyak hampir 200 ribu orang. Jumlah PDP mencapai 24.020, keseluruhannya sedang dalam proses untuk konfirmasi PCR.

“Mari kita berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan berdiam diri di rumah, memakai masker jika harus ke luar rumah, jaga jarak fisik dengan orang lain, dan rajin cuci tangan pakai sabun,” kata dr. Achmad.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro