Ilustrasi sakit dada/istimewa
Health

Didi Kempot Meninggal, Waspadai Sesak Napas pada Usia 40 Tahun ke Atas

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 6 Mei 2020 - 07:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kematian mendadak Artis Didi Kempot mengingatkan kita lagi untuk pentingnya check up. Apalagi diduga almarhum sangat sibuk menjelang kematiannya. Artinya kelelahan mencetuskan terjadi berbagai sebab kematian mendadak.

Penyebab meninggalnya Almarhum karena serangan jantung.

"Memang serangan jantung atau stroke merupakan penyebab utama kematian mendadak karena sakit," ujar Ari Fahrial Syam Klinisi dan Praktisi Kesehatan.

Dia menjelaskan sesak napas tanpa atau disertai nyeri dada yang berhubungan dengan aktivitas, misalnya setelah naik tangga atau berjalan jauh terasa sesak, harus diduga sebagai gangguan pada jantung.
 
Menurutnya, keluhan yang baru muncul ketika umur kita di atas 40 tahun merupakan suatu tanda ada yang tidak beres di dalam tubuh kita yang perlu evaluasi sesegera mungkin. Bagi orang yang memang tidak ada risiko sakit jantung, mereka dianjurkan untuk check-up setelah berusia di atas 40 tahun. Bahkan, check-up harus dilakukan lebih awal jika kita mempunyai faktor risiko sakit jantung.  

"Dengan check-up, kita bisa mendeteksi adanya penyakit atau gangguan kesehatan yang memang hanya bisa ditemukan melalui check-up. Kita juga harus paham, sebenarnya tidak ada proses penyakit yang terjadi tiba-tiba tetapi manifestasi klinisnya bisa tiba-tiba," jelasnya

Dr Ari menjelaskan, gangguan kesehatan harus diidentifikasi dengan pemeriksaan sehingga check-up merupakan hal penting yang harus rutin dilakukan sehingga kita tidak akan terkejut bila ada kematian mendadak yang terjadi di sekitar kita.

Gangguan itu, termasuk juga gangguan pencernaaan seperti nyeri ulu hati atau kembung (begah) yang baru dirasakan ketika umur di atas 40 tahun, juga merupakan keluhan yang harus segera dievaluasi.

Dia menjelaskan beberapa faktor risiko dari penyakit jantung koroner antara lain berusia lebih dari 40 tahun, kegemukan atau obesitas, merokok, hipertensi, kolesterol tinggi atau hiperkolesterol, hipertrigliserida, penyakit kencing manis atau DM, riwayat  keluarga dengan sakit jantung, kurang olahraga rutin, dan stres. .

Dia juga menjelaskan faktor risiko jantung koroner tersebut ada yang bisa kita cegah agar terhindar dari serangan jantung.  

Beberapa tips yang dianjurkan Check-up jika telah berumur di atas 40 tahun, atau jika dengan faktor risiko, lakukan check-up lebih awal. Segera berobat ke dokter jika ada keluhan yang terjadi, terutama sesak napas, nyeri dada atau nyeri dulu hati setelah beraktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro