Bisnis.com, JAKARTA -- Komunikasi saat ini menjadi satu hal yang sangat penting ketika pembatasan sosial diberlakukan.
Karena itu, salah satu cara untuk tetap terhubung dengan kerabat dan keluarga hanya melalui alat komunkasi melalui ponsel.
Lantas, bagaimana menjaga hubungan tetap berjalan harmonis di tengah pandemi? Tentunya juga dengan komunikasi intens.
Bersikap diam di tengah hubungan untuk menenangkan dari sebuah gejolak dalam hubungan adalah hal baik, tapi bagaimana jika sikap diam itu akhirnya menjadi bumerang dalam hubungan itu sendiri.
Dikutip dari Elitedaily.com, ada beberapa jenis sikap diam dalam hubungan yang dapat menandakan masalah yang lebih dalam. Di bawah ini adalah empat jenis keheningan yang paling umum berdampak negatif pada hubungan.
1.Saling mendiamkan dalam jangka lama
Anda bertengkar dan Anda masih marah sehingga Anda tidak berbicara. Anda berpikir bahwa dengan menghindari, itu akan reda atau akan membuat segalanya lebih baik. Tidak akan.
Patti Feuereisen, seorang psikoterapis yang berspesialisasi dalam pelecehan seksual dan penulis Invisible Girls: Berbicara Kebenaran Tentang Pelecehan Seksual mengatakan bahwa mengekspresikan diri kepada pasangan Anda - terutama ketika ada konflik sangat penting. "Mitra perlu berkomunikasi, ketika ada sesuatu yang salah, mereka perlu mendiskusikan dan tidak takut bahwa konfrontasi dengan masalah,” ujarnya.
Jenis sikap diam ini membuat pasangan Anda bertanya-tanya, menyebabkan kebingungan dan merentangkan keadaan negatif. Anda tidak hanya menghukum pasangan Anda dengan memberikan mereka perlakuan diam, Anda juga menghukum diri Anda sendiri. Katakan apa yang perlu Anda katakan dan jika Anda tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan, setidaknya katakanlah sebanyak itu.
Jangan membuat pasangan Anda memohon Anda untuk berbicara dengan mereka dan jangan memicu kecemasan yang sudah ada ketika pasangan berselisih. Bicara saja. Mudah-mudahan, Anda dan pasangan Anda akan mencapai titik temu atau mereka setidaknya akan mendengar perasaan Anda. Perlakuan diam tidak pernah memecahkan apa pun.
2.Kehabisan bahan obrolan
Jenis keheningan ini kemungkinan bisa menandakan akhir hubungan Anda. Ketika Anda pulang dari kantor dan Anda duduk untuk makan malam dan Anda berdua tidak saling bicara, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda kehilangan percikan asmara.
Pricilla Martinez, pelatih kehidupan di Blush Online Life Coaching, mengatakan bahwa komunikasi adalah kunci untuk hubungan apa pun untuk memastikan kedua pasangan bergerak ke arah yang sama dalam hal komitmen. Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan.
3.Saling menutup diri
Ada saat-saat dalam perselisihan di mana tidak ada yang dicapai, tidak ada landasan bersama dan Anda telah mencapai titik di mana Anda ingin mundur. Anda menjadi tertutup. Anda mulai setuju dengan pasangan, hanya untuk membungkam mereka atau hanya menjadi dingin bersama-sama.
Ini adalah titik di mana Anda sama sekali tidak terbuka untuk melanjutkan percakapan dan tidak apa-apa, tetapi Anda perlu mengungkapkannya dengan benar. Biarkan pasangan Anda tahu bahwa Anda perlu waktu untuk mempertimbangkan apa yang mereka katakan. Beri tahu mereka bahwa Anda perlu waktu sejenak untuk menyerap semuanya. Jika mereka masuk akal, mereka akan mengerti dan mengizinkan Anda untuk memilikinya.
Hanya saja, jangan tertutup tanpa mengatakan sesuatu. Jangan melakukannya tanpa memberi tahu orang itu bahwa Anda harus keluar dari situasi tersebut. Dengan mengatakan itu, jangan pernah pergi tidur gila. Anda tidak tidur nyenyak dan bangun dalam situasi yang benar-benar canggung keesokan paginya. Itu tidak menyenangkan sama sekali untuk kalian berdua.
4. Tidak merespons pesan teks
Itu normal jika Anda tidak dapat terus membalas pesan saat Anda sedang bekerja, belajar di perpustakaan, berolahraga, atau sibuk. Menjelang saat-saat itu, Anda bahkan mungkin menulis teks singkat yang berbunyi, "Hei, saya tidak akan bisa dijangkau selama beberapa jam ke depan, tetapi saya akan menanggapi pesan Anda saat saya tidak sibuk." Mudah.
Tetapi jika Anda mendapatkan teks yang masuk dari pasangan Anda dan tidak punya keinginan untuk membalas, diam Anda mungkin berbicara banyak.
Diam adalah jenis interaksi manusia yang paling disalahpahami dan disalahtafsirkan, tetapi mudah dipahami dan diterima jika kita berkomunikasi sebelumnya.
