Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk dan Grimes membuat dunia tercengang ketika mereka mengumumkan nama putra mereka yang baru lahir: X Æ A-12 Musk.
Meski Grimes telah menjelaskan makna dari nama itu, namun hingga saat ini, pengucapan - dan legalitas - X Æ A-12 tetap dipertanyakan.
Hal itu menyusul peraturan di California Amerika Serikat yang tercatat dalam Buku Catatan Vital Departemen Kesehatan Masyarakat California menjelaskan persyaratan untuk melengkapi akta kelahiran:
"Formulir ini harus dilengkapi dengan menggunakan 26 karakter alfabet bahasa Inggris," kata buku pegangan itu.
Beberapa simbol tanda baca diizinkan jika perlu, seperti dalam nama belakang ditulis dgn tanda penghubung atau yang dengan tanda kutip. Namun, menggunakan angka tidak diperbolehkan berdasarkan aturan itu, dan menggunakan gambar, seperti emoji atau ideogram, dalam nama dilarang keras.
Menurut hukum California, tanda diakritik seperti aksen, tilde, kuburan, umlaut, dan cedillas diizinkan pada catatan penting seperti akta kelahiran.
Aturan ini sebenarnya ditambahkan pada tahun 2017, setelah banyak orang mengeluh bahwa tanpa tanda-tanda pada akta kelahiran, nama yang menggunakannya dicatat salah.
Karena aturan itu tampaknya hanya beberapa bagian dari X Æ A-12 Nama Musk yang valid - X, A, dan tanda hubung. 12 tidak akan diizinkan di bawah aturan negara, dan kombinasi dua huruf Æ juga bukan karakter standar dalam alfabet Inggris.
Tidak jelas apakah Musk dan Grimes akan mengubah nama bayi itu, atau apakah ini benar-benar yang mereka tulis pada akta kelahiran.