Bisnis.com, JAKARTA – Jauh sebelum mereka keluar dari kerajaan, para penggemar dan pengikut Duchess of Sussex melihat ada kesamaan antara mendiang Putri Diana dan istri baru putranya yaitu Meghan Markle.
Tidak mengherankan jika banyak yang menyebut Pangeran Harry menikahi Meghan Markle karena kesamaan dengan mendiang Ibunya, Lady Diana.
Dilansir dari Stylecaster, Selasa (12/5/2020), baru-baru ini mantan kepala pelayan Diana, Paul Burrell, melontarkan sejumlah pendapat terkait hal tersebut.
Burrell, 61, pernah bekerja sebagai pelayan Rumah Tangga Kerajaan Inggris untuk Ratu Elizabeth II sebelum beralih melayani Diana. Sejak kematian Lady Diana yang tragis pada 1997,
Pangeran Charles berfoto bersama Pangeran William (tengah) saat masih anak-anak, dan Lady Diana/dailymail
Burrell terus mengungkapkan perincian tentang Diana dan keluarga kerajaan — termasuk pemikiran terbarunya tentang Duchess of Sussex.
"Harry pergi dan menikahi Meghan karena dia seperti Diana. Kedua wanita yang akan selalu membela apa yang mereka yakini dan tidak akan memaksa,” kata Burrell saat wawancara dengan Closer.
Sayangnya, menurut Burrell, itu juga berarti akan ada perseteruan antara dua wanita tersebut, jika Lady Diana masih hidup. Burell menyebutkan sifat keras kepala mungkin akan menempatkan kedua wanita itu saling berselisih.
"Saya pikir, mungkin, mereka akan bentrok. Saya membayangkan itu akan menjadi [perseteruaan] dua wanita kuat dan mandiri dengan pandangan berbeda tentang berbagai hal. Itu akan menjadi pertarungan antara cara Meghan dan cara Diana," jelasnya.
Meskipun kesamaannya jelas, baik Meghan, 38, maupun Diana adalah wanita dengan karakter mereka masing-masing atau tak sepenuhnya sama.
Burrell melanjutkan, Meghan memiliki lebih banyak pengalaman berurusan dengan media sebagai aktris daripada Diana yang baru memulainya ketika memasuki pernikahan kerajaan dengan Pangeran Charles, misalnya.
"Saya pikir perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa Meghan memiliki rencana permainan, sedangkan Diana masih muda dan naif," katanya.
Di sisi lain, kita dapat berasumsi bahwa Pangeran Harry, 35, melihat sisi gelap istrinya. Seperti diketahui dia terlibat dalam perselisihan hukum dengan pers Inggris bersama istrinya, dan pada Oktober 2019. Namun akhirnya dia menulis surat kepada tabloid karena khawatir Meghan akan berakhir seperti Diana.
Hanya masalah waktu sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang perspektif pasangan itu atas masalah tersebut.
Sebuah biografi berjudul Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of A Modern Royal Family akan dirilis pada 11 Agustus. Dilaporkan buku itu akan mengungkapkan semua yang perlu kita ketahui tentang "Harry dan Meghan yang sebenarnya."
