Bisnis.com, JAKARTA - Nama Fitria Yusuf sejak sebulan lalu menjadi perbincangan pasca dia memutuskan menjadi mualaf pada pertengahan Maret lalu.
CEO PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) ini tak menampik banyak orang yang bertanya kapan dirinya menutup aurat dengan berhijab.
Menanggapi hal ini, dia berterima kasih atas semua perhatian dan masukan positif tersebut. Namun Fitria belum siap untuk memakai hijab walaupun sudah menjadi mualaf.
"Buat aku kalau soal agama, itu hubungan aku sama yang di atas. Kalau yang belum bisa jalanin, aku nggak mau terpaksa dong," sebut wanita 37 tahun yang pernah menulis buku Hermes Temptation itu dalam sebuah perbincangan online di aplikasi Vidio, Sabtu (16/5/2020).
Anak Yusuf Hamka yang merupakan pengusaha sekaligus tokoh Muslim Tionghoa Indonesia itu menyebut saat ini dirinya sedang menikmati keyakinan barunya sebagai seorang muslim.
Lebih lanjut Fitria megaku dia tidak pernah mau mengembar-gemborkan keputusannya untuk memeluk Islam. Menjadi mualaf adalah awal perjalanan dari hidupnya yang baru. Dirinya masih perlu banyak belajar.
"Pasti belum sempurna, banyak yang mau dipelajarin," imbuhnya.
Keputusannya menjadi mualaf pun tanpa paksaan. Fitria mengaku terinsipirasi dari sosok sang ayah dan umat muslim di sekitarnya yang saling mengasihi dan mau berkorban untuk orang lain.
"Ayahku, karena dia ingin berbagi, dia setiap hari tetap ke kampung kolong tol, membagikan sembako. Aku selalu tanya kenapa sih, nanti berisiko, (ayah berkata) siapa lagi kalau bukan papa," bebernya.
Dia juga menyebut saat memutuskan untuk mengucapkan syahadat di Masjid Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat pun mengalir begitu saja tanpa perencanaan. "Nggak ada persiapan khusus, kebetulan sebelum Ramadhan, kebetulan juga sebelum masjid ditutup karena PSBB. Memang sudah waktunya ditentukan (Allah SWT)," tukasnya.