Bisnis.com, JAKARTA - Diabetes tipe 2 cenderung meningkatkan kadar gula darah karena fluktuasi produksi insulin.
Meskipun orang berusia di atas 45 tahun lebih rentan terhadap diabetes, gaya hidup juga memainkan peran penting. Bahkan, penyakit ini bias terjadi pada siapa saja, dan pada usia berapa pun.
Tapi, jangan khawatir, diabetes dapat dikontrol dengan mudah jika didiagnosis pada tahap awal.
Langkah pertama adalah mengenali tanda-tanda peringatan penyakit ini, dan setiap perubahan kesehatan diperhitungkan.
Untuk membuat hidup lebih mudah, berikut tanda peringatan dini diabetes tipe 2 yang tidak boleh diabaikan siapa pun dikutip dari timesofindia.com:
Rasa haus meningkat
Sering mengalami dehidrasi dan haus dapat menjadi tanda diabetes. Ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang menyebabkan haus. Rasa haus yang meningkat juga dapat menyebabkan sering buang air kecil.
Sering buang air kecil
Seperti disebutkan di atas, sering buang air kecil dikaitkan dengan diabetes tipe 2. Ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi mendorong fungsi ginjal dan sebagai hasilnya, ginjal mulai kehilangan sejumlah glukosa ke dalam urin. Ini bisa membuat sangat tidak nyaman.
Rasa lapar meningkat
Merasa sangat lapar juga bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2, karena tubuh terus-menerus menuntut glukosa untuk mempertahankan fungsinya.
Orang yang menderita diabetes mungkin juga mengalami penurunan berat badan secara drastis, bahkan setelah makan lebih banyak dari biasanya. Jika ini terjadi pada Anda, hubungi dokter.
Penyembuhan luka lama
Diabetes memperlambat proses penyembuhan tubuh karena kadar gula darah yang tinggi. Ini mempengaruhi pembuluh darah, sirkulasi darah, sirkulasi oksigen, dan bahkan penyerapan nutrisi.
Dalam jangka panjang, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan akibatnya infeksi, dan penyembuhan luka membutuhkan lebih banyak waktu.