Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi virus corona berpengaruh signifikan terhadap psikologis anak saat ini. Tak sedikit anak yang merasa gelisah, merengek, menangis, marah tiba-tiba, yang menunjukkan gejala stres.
Banyaknya tugas sekolah via daring, belum bisa bertemu langsung dengan guru dan bermain dengan teman sekolah dianggap menjadi faktor yang mendasarinya. Lantas apa yang perlu dilakukan orang tua untuk membuat anak lebih tenang?
Dilansir dari Female First, Selasa (16/6/2020), ada tiga cara yang bisa dilakukan ibu. Pertama, para ibu bisa meluangkan waktu dengan mengajak anak membuat jurnal harian. Itu bisa membuat sang anak lebih bersyukur atas hal-hal baik dan mengekspresikan keresahannya di jurnal tersebut.
Francesca Geens, seorang ibu dengan dua anak yang membuat HappySelf Journal mengatakan anaknya kini bisa lebih terbuka akan perasaan yang dialami setelah menuliskan keresahannya di jurnal harian. "Putraku mulai tidur lebih nyenyak, berkomunikasi dengan kami lebih banyak tentang perasaannya dan mampu menghargai dan mengidentifikasi hal-hal positif pada usianya,” sebut Geens.
Cara kedua, mengajak anak berolahraga untuk kesehatan fisik dan mental. Beberapa anak suka berolahraga. Menemukan aktivitas yang tepat untuk anak dan dapat meningkatkan kesehatan mental mereka, dan menciptakan ketenangan. Pakar kebugaran Laura Williams menyarankan agar olahraga bisa dilakukan di luar ruang untuk menambah aura positif di dalam tubuh.
Cara ketiga yakni mengajak anak melakukan meditasi. Pada awal dan akhir setiap hari, Priyanka Lugani, pendiri ALMA (almadeli.com), menyarankan untuk mengajak anak latihan pernapasan, meditasi, atau sekadar diam dan mendengarkan musik yang menenangkan. "Minta mereka untuk menutup mata mereka dan perhatikan apa yang bisa mereka dengar (burung di luar) dan rasakan (karpet di bawahnya),” tuturnya.
Jika tidak berhasil cobalah menjadi kreatif. "Stimulasi sensorik dengan bermain juga mengaktifkan stimulasi organ dalam, menguntungkan pikiran anak-anak kita serta tubuh kita," tambah Lugani. Para ibu juga bisa mengajak anak membuat seni kerajinan tangan di rumah.