Bisnis.com, JAKARTA - RSUP Persahabatn telah menyiapkan protokol kesehatan selama new normal (normal baru) untuk mencegah penularan virus corona terhadap pasien dan tenaga medis.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengakui sampai saat ini pasien Covid-19 di rumah sakit Persahabatan belum ada kenaikan signifikan, sehingga pihaknya akan mempersiapkan tata cara perawatan pasien non Covid-19.
"Memang saat ini RSUP hanya melayani pasien Covid-19, pasien yang kami rawat saat ini minggu pertama juni masih di antara 90 pasien -100 pasien, jadi kami sedang menghadapi new normal yang mana kami juga akan melakukan tata pelaksanaannya," ujarnya melalui Virtual Media Briefing bersama Pfizer Foundation dan Habitat for Humanity Indonesia, Kamis (18/6/2020).
Rita menuturkan bahwa tata pelaksanaan yang dimaksud adalah agar pasien yang tidak terinfeksi Covid-19 juga nantinya akan merasa aman dan nyaman untuk datang ke RSUP Persahabatan, pihaknya akan memeriksa dan meyakini pasien terkait keamanan dan kenyamanannya.
Pfizer Foundation bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia menyediakan bantuan akomodasi dan transportasi bagi tenaga kesehatan (nakes) di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta dan Surabaya.
Lebih dari 200 nakes dari RS Persahabatan dan RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta serta
RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang bekerja pada shift malam/terakhir mendapatkan
dukungan akomodasi dan transportasi di sejumlah lokasi penginapan terpilih dengan durasi tinggal maksimum selama 30 hari melalui kegiatan bertajuk “Sheltering Those Who Care For Us.”
Adapun peserta yang mengikuti program ini diantaranya radiografer, dietician, nakes relawan dan karyawan rumah sakit lainnya yang ditentukan oleh manajemen rumah sakit masing-masing. Pelaksanaan program yang didukung oleh AmCham Indonesia ini dikoordinasikan sepenuhnya oleh Habitat for Humanity Indonesia.
Perjuangan melawan virus Covid-19 di Indonesia memerlukan dukungan semua pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Peran tenaga kesehatan menempati posisi kunci dalam upaya memberikan layanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat yang membutuhkan dalam masa pandemi ini.
“Tenaga kesehatan memainkan peran yang sangat penting bagi Indonesia yang aman, sehat dan produktif. Dedikasi mereka jauh lebih besar dari kontribusi kami. Oleh karena itu, kerja keras mereka patut mendapatkan apresiasi,” kata Anil Argilla, Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia dan Cluster Lead Pfizer - Vietnam, Indonesia, Pakistan & Singapura.
Adapun, Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, mengapresiasi dukungan Pfizer dan Pfizer Foundation dalam program ini. Ia mengatakan, “Banyak tenaga kesehatan yang bekerja hingga larut malam dan tidak memiliki tempat istirahat yang memadai atau tempat untuk mengisolasi diri, karena pekerjaan mereka bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.”
Kondisi memprihatinkan inilah yang mendorong Habitat membantu penyediaan tempat singgah sementara bagi pejuang medis di Indonesia, agar mereka dapat beristirahat dengan nyaman, tetap sehat dan dapat melanjutkan pelayanan mereka keesokan harinya.