Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan networking alat bantu kesehatan LiveWell Global siap menjalankan pengelolaan operasi dengan cara baru, dengan tetap mengedepankan pelaksanaan protokol-protokol kesehatan dan kesiagaan dengan kedisiplinan yang tinggi.
LiveWell Global juga membuat strategi baru dalam menghadapi New Normal. Menurut Co -Founder LiveWell Global, Leonardo Wiesan, perusahaannya mengutamakan proses bisnis melalui daring (online), sehingga anggotanya dengan mudah tetap dapat menjalankan bisnis walaupun dengan menerapkan aturan protokol pencegahan Covid-19 dan social distancing.
“Semua transaksi kami lakukan secara daring, begitupun dengan metode pemasaran, serta pelatihan bisnis dan seminar kesehatan untuk member kami” jelasnya dalam keterangan pers, Minggu (21/6/2020).
Leo menambahkan, sebetulnya LiveWell Global yang berdiri sejak 2016, sudah menerapkan daring sejak tiga tahun lalu. Sehingga, tegas Leo, para member tidak lagi canggung dalam menghadapi New Normal ini.
Selain itu, LiveWell Global juga fokus memasarkan produk yang sesuai dengan kondisi saat ini. “Seperti kita ketahui, banyak industri yang lesu akibat pandemi. PHK terjadi dimana-mana. Untuk itu, produk alat bantu kesehatan bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan dalam kondisi new normal seperti ini. Apalagi semua orang saat ini sudah melek akan kesehatan. Mayoritas mereka melakukan pencegahan sebelum mengobati,” tuturnya.
Leo mengatakan, salah satu produk yang menjadi unggulan di tengah New Normal adalah Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler, generator air portabel untuk menghasilkan air hidrogen.
Produk dari Korea Selatan yang dapat menghasilkan kadar hidrogen tinggi mencapai 1.500 part per billion ini, menurut Leo, sangat diminati masyarakat, karena khasiat air hidrogen sudah diteliti oleh ribuan jurnal kesehatan dunia.
Bahkan, beberapa bulan lalu di China, inhalasi gas hidrogen menjadi pembicaraan beberapa peneliti dunia dalam metode perawatan membantu penyembuhan pasien pandemi COVID-19.
“Hal ini diketahui dari pernyataan seorang pakar farmasi di sebuah situs jurnal penelitan www.researchgate.net tanggal 3 Maret 2020,” katanya.
Situs penelitian tersebut menampilkan diskusi para peneliti dari berbagai negara yang membahas potensi hidrogen untuk membantu pengobatan Covid-19 yang dinilai murah dan efektif.
Leo berharap, daya beli masyarakat kembali bangkit di era New Normal ini. “Saya percaya, ketika kita semua sudah menerapkan protokol kesehatan, bisnis akan menggeliat lagi,” tuturnya.