Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menghibahkan sebagian 'harta karun' kepada Rumah Galeri Karawang, yang dibangun untuk memamerkan harta karun berupa benda berharga asal muatan kapal tenggelam (BMKT), benda seni, dan budaya lainnya.
Ditjen Pengelolaan Ruang Laut mengelola 137.000 keping koleksi BMKT, yang ke depan akan dimanfaatkan untuk mendukung pengkayaan wawasan kebaharian melalui narasi sejarah maritim yang terkandung dalam koleksi tersebut.
Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono mengatakan bahwa pihaknya akan menghibahkan koleksi tersebut kepada pemerintah daerah dan kampus-kampus yang memiliki ruang display dan siap memanfaatkan koleksi tersebut untuk pendidikan.
"Saat ini, Pemda Karawang, Manado dan Belitung telah menyampaikan kesiapannya dan kami siap mendukung," katanya dalam keterangan pers KKP, Selasa (30/6/2020).
Sebelumnya, Dirjen Aryo Hanggono meninjau lokasi Rumah Galeri Karawang yang dibangun pemerintah kabupaten setempat. Rumah Galeri Karawang dibangun untuk memamerkan Benda berharga asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), benda seni, dan budaya lainnya.
Rumah Galeri yang dibangun di kompleks perkantoran Bupati Karawang dulunya adalah Rumah Jabatan Bupati. Areanya memiliki halaman belakang yang luas yang kedepan dapat difungsikan sebagai creative space bagi anak muda Karawang.
| Baca Juga Objek Wisata Gunung Bromo Segera Dibuka |
|---|
Dengan dibangunnya Galeri ini, Aryo Hanggono menyampaikan apresiasi kepada Pemda Karawang yang peduli terhadap sejarah dan budayanya.
“BMKT dan kapal tenggelam bersejarah memiliki nilai yang unik, dan Karawang memiliki aset tersebut. Oleh karena itu harus dijaga agar pemanfaatannya berkelanjutan,” lanjut Aryo.
Dia menekankan pentingnya strategi pengelolaan rumah galeri dan pengelolanya untuk memastikan keberlanjutannya.
Display BMKT di Rumah Galeri ini akan menjadi rangkaian atraksi Pusat Informasi Bahari sekaligus berfungsi sebagai Galeri Mini BMKT di Dusun Tangkolak dan lokasi BMKT di sekitar perairan Karang Kapalan yang menjadi tempat penyelaman wisata.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan mengatakan bahwa Ditjen Pengelolaan Ruang Laut menghibahkan BMKT yang dikelola Kementerian, bantuan penataan dan interpretasi kesejarahan yang sangat diperlukan untuk memperkaya Galeri tersebut.
"Galeri ini diharapkan dapat menjadi ruang pembelajaran sejarah dan budaya Karawang dan Jawa Barat secara umum bagi generasi muda, agar mereka lebih mengenali identitas mereka,” tambah Celli.
