Ilustrasi
Fashion

Konsep Rumah Tropis jadi Tren di Tengah Pandemi

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 17 Juli 2020 - 12:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren pencarian rumah secara online, khususnya di wilayah Bandung, meningkat dari semula sebanyak 2.467 orang pada Maret menjadi 3.970 orang pada April lalu.

Hal tersebut menunjukkan minat masyarakat untuk tinggal di kawasan Bandung sangat tinggi.

Pengamat tata kota, Yayat Supriatna, mengatakan kecenderungan masyarakat saat ini untuk memilih rumah dari segi tipe, harga, dan kawasan.

“Saat ini orang akan mencari rumah yang paling aman dari berbagai aspek, yaitu kesehatan ataupun fasilitasnya. Seperti sekarang ini kan tren lebih kepada landed house. Orang akan mikir lebih sehat dan aman di landed house di wilayah suburban yang nyaman, mudah, dan memiliki fasilitas yang lengkap untuk pilihan tempat tinggal," kata Yayat.

Dia menambahkan, kawasan suburban yang menawarkan rumah tropis terbuka dan segar bakal menjadi pilihan menarik karena masyarakat mempertimbangkan kesehatannya ketika mencari hunian.

“Kawasan suburban seperti di Bandung masih punya lokasi yang prospektif dan mudah diakses dengan kualitas kesehatan, udara yang sejuk dan nyaman, dan sekaligus sebagai rumah untuk bekerja. Jadi, dapat dikatakan kawasan sub-urban di Bandung memiliki potensi penjualan properti paling baik dan paling tinggi selama pandemi,” ucap Yayat.

Melihat potensi itu,  PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui salah satu unit usahanya, Podomoro Park Bandung menawarkan pilihan hunian resort premium di wilayah Bandung.

Marketing General Manager Podomoro Park Bandung Tedi Guswana mengatakan dengan infrastruktur memadai yang mempermudah mobilitas, pihaknya tidak hanya menyasar masyarakat Bandung, tetapi juga warga Jabodetabek yang memerlukan hunian resort terbaik di kawasan elit.

Menurut Tedi, lebih dari 100 konsumen yang sudah membeli tanpa harus datang. 

“Kami memberikan fasilitas daring dengan transformasi digital sejak awal masa krisis hinga menyambut new normal. Masyarakat yang belum bisa berkunjung, kami berikan kemudahan interaksi digital melalui video call untuk melihat unit maket dan maket kawasan untuk mengetahui fasad dan posisi rumah yang diinginkan. Calon penghuni juga dapat merasakan kemewahan eksterior dan interior hunian resort secara visual melalui virtual show unit 360 derajat. Selain inovasi digital di atas, kami turut menghadirkan inovasi dengan menyediakan aplikasi Augmented Reality Mock Up," ungkap Tedi dalam siaran persnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro