Bisnis.com, BANTUL - Salah satu ikon objek wisata di Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG) akan dibuka kembali untuk pengunjung mulai Sabtu 15 Agustus 2020.
Sudah hampir empat bulan Pasar Seni dan Wisata Gabusan ditutup karena pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Namun, pembukaan PSWG yang berada di Jalan Parangtritis, KM 9 Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul ini masih terbatas karena masih dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta mengatakan rencana pembukaan kembali PSWG awalnya akan dilakukan minggu pertama Aguatus. Pihaknya juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan Covid-19 dan standar prosedur operasional selama AKB.
Namun belum semua pedagang siap. "Dari semua pelaku usaha PSWG mau serentak buka. Kesepakatannya tanggal 15 Agustus, Karena seluruh pelaku usaha sedang mempersiapkan di antaranya sarpras pendukung protokol Covid-19," kata Sukrisna, saat dihubungi Selasa (4/8) seperti dilaporkan Harianjogja.com, Rabu (5/8/2020).
Selama pembukaan di masa AKB ini, kata Sukrisna, terdapat pembatasan pengunjung sehingga pintu masuk PSWG akan dijaga ketat untuk pemeriksaan suhu pengunjung. Dinas perdagangan juga akan membuat rekayasa akses masuk dan keluar pengunjung agar tidak terjadi penumpukan pengunjung.
Meski PSWG belum dibuka kembali, pantauan lapangan halaman depan PSWG audah ramai terutama pada sore dan malam hari. Banyak wahana permainan anak dan jajanan yang dijajakan. Pengunjung juga sudah mulai ramai walaupun di bagian dalam PSWG terlihat masih sepi.
Sukrisna mengakui area depan PSWG sudah ramai. Saat pembukaan nanti pihaknya akan mengatur kembali pelaku usaha di PSWG sesuai zona seni, zona kuliner, zona hiburan dan permainan. "Di dalam nanti wahana permaiannya lebih besar lagi, ada roller coaster," ujar Sukrisna.
Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Perdagangan, Zona Paramitha, mengatakan meski PSWG tutup akibat pandemi, ada beberapa pedagang yang tetap berjualan di zona seni dan kerajinan. Penjualannya juga dilakukan secara daring. Sementara wahana permainan depan PSWG baru akhir-akhir ini ramai.
Sekedar diketahui PSWG atau sebelumnya bernama Pasar Seni Gabusan (PSG) sempat mangkrak lama, kemudian dihidupkan kembali oleh Bupati Suharsono secara bertahap dan mulai diresmikan pada 22 Desember lalu. Pasar yang awalnya identik dengan jual beli kerajinan itu, kini dilengkapi juga dengan tempat hiburan, permainan, zona galeri, hingga pusat oleh-oleh.
Ada lima zona dalam PSWG, namun pintu masuk tetap satu pintu atau one stop shopping. Zona pertama adalah zona masuk yang hanya dilengkapi fasilitas kamar mandi dan toilet. Zona berikutnya pasar kerajinan, zona galeri, zona hiburan dan permainan, dan oleh-oleh.