Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang kedatangan pemain baru dari layanan streaming film, Disney+. Pasalnya, layanan streaming ini dipastikan masuk Indonesia pada 5 September 2020 mendatang.
Dikutip melalui akun resmi Disney+ Hostar, layanan ini akan hadir lewat layanan video streaming Hotstar milik Disney, yang sebelumnya sudah lebih dulu resmi di India.
"Apakah kalian sudah siap, Indonesia? Mulai streaming 5 September," tulis akun @DisneyPlusHSID seperti yang dikutip Bisnis, Rabu (5/8).
Selain akun Twitter, halaman resmi preview.disneyplus.com/id juga sudah tersedia. Namun, halaman tersebut belum menampilkan informasi apapun kecuali sebuah formulir untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Disney Plus di Indonesia.
Sesuai namanya, streaming platform ini akan menawarkan katalog konten di bawah naungan Disney. Mulai dari konten orisinal Disney, Marvel, LucasFilm, Pixar, National Geographic, termasuk beberapa konten yang diproduksi oleh Fox.
Namun, belum ada informasi mengenai tarif berlangganan yang ditawarkan untuk pelanggan di Tanah Air. Untuk di ketahui, di India, Disney+ Hostar merupakan layanan yang dimiliki Novi Digital Entertainment, anak perusahaan Disney Star India dengan harga langganan yang dibanderol 299 Rupee per bulan (sekitar Rp56.000) dan 1.499 Rupee per tahun (sekitar (Rp280.000)
Sedangkan, untuk biaya langganan Disney+ di wilayah Eropa, seperti Inggris, Irlandia, Jerman, Spanyol, Italia, Swiss, dan Austria adalah 5,99 euro (sekitar Rp104.000) per bulan dan 59,99 euro (sekitar Rp1 juta) per tahun.
