Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang vaksin covid-19, Cansino Biologics, akan segera memulai uji klinis Fase III pada sekitar 5.000 orang di Arab Saudi.
Demikian menurut Juru bicara kementerian kesehatan Saudi, Minggu (9 Agustus) seperti dikutip dari.channelnewsasia.com.
Bulan lalu, salah satu pendiri CanSino mengatakan bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan Rusia, Brasil, Chili dan Arab Saudi untuk meluncurkan uji coba Fase III dari kandidat vaksin, Ad5-nCOV.
Vaksin tersebut menggunakan virus flu yang tidak berbahaya yang dikenal sebagai adenovirus type-5 (Ad5) untuk membawa materi genetik dari virus corona ke dalam tubuh. Para peneliti mengatakan bulan lalu bahwa vaksin CanSino, yang dikembangkan bersama dengan unit penelitian militer China, tampaknya aman dan memicu respons imun di sebagian besar subjek.
Arab Saudi berencana untuk menguji vaksin bersama dengan plasebo pada 5.000 sukarelawan dan saat ini sedang mempersiapkan uji coba di kota Riyadh, Dammam dan Mekah, kantor berita negara Saudi SPA mengatakan pada hari Sabtu.
Tidak ada vaksin COVID-19 yang disetujui untuk penggunaan komersial. Kandidat CanSino menjadi yang pertama di China yang melakukan pengujian pada manusia pada bulan Maret tetapi vaksin potensial lainnya yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech dan unit dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) telah disetujui untuk uji coba Fase III di luar negeri.
