Bisnis.com, JAKARTA – Sistem pendidikan tinggi di Amerika Serikat masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan studi, apalagi pendidikan tinggi di negeri Paman Sam itu juga menawarkan banyak hal bagi para mahasiswa.
Dikutip dari siaran pers Sampoerna University, Senin (10/8/2020), struktur program pendidikan di AS memberikan penekanan pada pembangunan landasan teoritis yang kuat. Pendidikan di sana juga menekankan pentingnya keterampilan praktis yang berkaitan dengan bidang pekerjaan.
Tidak hanya itu, AS juga bangga dengan kemajuan teknologi dan telah memastikan bahwa semua spektrum sektor pendidikan dilengkapi dengan teknologi baru. Ini mempermudah hidup mahasiswa dengan akses mudah pada data dan teknologi lainnya. Ini dibuktikan oleh data bahwa dari 200 universitas terbaik di dunia ada 40 persen berada di AS.
Kurikulum AS juga memungkinkan tingkat fleksibilitas tertentu bagi mahasiswa. Bagi mereka yang sedang menjalankan studi sarjana dapat mengambil mata kuliah yang berbeda sebelum mereka memutuskan jurusan yang ingin diambil. Bahkan setelah itu pun, mahasiswa tidak dibatasi pada satu jurusan saja, melainkan diperbolehkan untuk mengikuti mata kuliah lain dan memiliki penjurusan ganda.
Meski masa pandemi Covid-19 membuat banyak calon peserta didik di AS menunda keberangkatan, tetapi kondisi ini memiliki banyak peluang baru yang bisa dilakukan oleh orangtua dan peserta didik selama masa penundaan. Salah satunya dengan mencoba opsi belajar secara virtual di Indonesia dengan konten pelajaran dari AS.
Pertama, pentingnya orangtua dan anak melakukan riset untuk mencari sendiri universitas kredibel yang menerapkan kurikulum AS di Indonesia. Strategi ini bisa menjadi jawaban yang tepat selama masa pandemi. Meski demikian, jangan lupa untuk memastikan akreditasi universitas dan informasi soal universitas tersebut memiliki kerja sama dengan universitas lain di AS yang sama-sama memiliki akreditasi dan prestasi yang baik.
Kedua, carilah universitas yang memungkinkan mahasiswa untuk mentransfer kredit secara fleksibel. Kondisi ketidakpastian pandemi Covid-19 telah membuat para mahasiswa baru mempertimbangkan kembali studi mereka di luar negeri dan bahkan tidak sedikit yang memutuskan untuk mengambil jeda setahun.
Untungnya, dengan sistem kredit akademik yang ditawarkan kepada mahasiswa internasional, mereka dapat menyelesaikan program dengan memulai studi di dalam negeri, kemudian mentransfer kredit ke universitas yang diinginkan kapan saja.
Namun menjadi penting untuk mengetahui bagaimana kredit diberikan di universitas-universitas Amerika serta bagaimana kredit Indonesia dikonversi ke standar kredit universitas di AS. Hal ini dapat membuat beberapa mahasiswa baru mempertimbangkan mencari universitas di Indonesia yang menerapkan kredit berstandar AS, atau mengambil kelas online di universitas yang diinginkan.